Warren Buffet Samakan Kecerdasan Buatan dengan Bom Atom
- Investor kawakan Warren Buffet buka suara mengenai pendapatnya tentang kecerdasan buatan atau Artificial Intelegence (AI).
Tekno
NEW YORK- Investor kawakan Warren Buffet buka suara mengenai pendapatnya tentang kecerdasan buatan atau Artificial Intelegence (AI). Ia membandingkan kecerdasan buatan dengan penciptaan bom atom.
Buffett skeptis terhadap kemampuan AI untuk menggantikan manusia dan menyadari seberapa banyak yang sudah dapat dilakukan oleh teknologi. Selain itu, Buffet juga mengungkapkan kekhawatirannya tentang pesatnya kemajuan teknologi saat ini.
Mengutip Insider, Senin, 8 Mei 2023, meski menyatakan bahwa teknologi saat ini memiliki batasan, ia mengatakan bahwa teknologi dapat melakukan banyak hal. Inilah yang menyebabkan pria berusia 94 tahun ini menjadi khawatir.
"Kami menemukan untuk alasan yang sangat, sangat bagus, bom atom. Pada Perang Dunia Kedua, sangat penting bagi kami untuk melakukannya. Tetapi apakah baik untuk 200 tahun ke depan di dunia bahwa kemampuan untuk melakukannya telah dilepaskan?," ujarnya.
- Inilah Maskapai yang Dinobatkan Sebagai yang Terbaik di Dunia
- Amerika Bisa Kehabisan Uang Tunai Pada 1 Juni
- 5 Fakta Menarik Buku Filosofi Teras
Sembari mengutip perkataan Einstein setelah terjadi pemisahan atom yang menyebabkan terciptanya bom atom, ia menyebut bahwa teknologi mengubah segalanya kecuali cara berpikir manusia.
"Dengan AI, itu bisa mengubah segalanya di dunia, kecuali cara pria berpikir dan berperilaku, dan itu adalah langkah besar yang harus diambil," kata Buffett.
Sebagai catatan, Buffet merupakan sosok yang vokal terhadap keberadaan sejata nuklir. Menyamakan AI dan Bom Atom tentunya membuat banyak orang berpikir bahwa oracle of omaha mungkin telah memandang bahaya AI dalam beberapa dekade ke depan.
Komentar Buffett mengikuti pengunduran diri yang disebut "Godfather of AI" dari Google minggu lalu. Geoffrey Hinton memberi tahu Waktu New York Times tentang kekhawatirannya bahwa sudah terlambat untuk menguasai ekses teknologi.