Waskita Beton Precast Suplai Material Pembangunan Tol Pertama di Jambi
- Perolehan kontrak untuk pasokan material senilai Rp225,5 miliar menjadi bukti kontribusi yang signifikan dari WSBP dalam proyek ini
BUMN
JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) secara signifikan turut serta dalam proyek pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tampino di Provinsi Sumatera Selatan melalui pasokan material dan bahan pembangunan.
Proyek ini menjadi jalan tol pertama di Provinsi Jambi yang menghubungkan wilayah Jambi ke Palembang dan Lampung.
Proyek ini menghubungkan konektivitas jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) dan menjadi landasan awal bagi kelanjutan pembangunan JTTS Tahap II. Apabila telah selesai proyek ini digadang akan kontribusi aktif dalam mendorong laju perekonomian antarwilayah.
Dengan panjang mencapai sekitar 20 kilometer, proyek Jalan Tol Bayung Lencir-Tampino ini terbagi menjadi dua seksi yang masing-masing dikerjakan oleh dua Konsorsium Strategis Operasional (KSO), yaitu Adhi-Waskita-Jaya Konstruksi (Seksi 1) dan PTPP-Nindya Karya (Seksi 2).
- Laba Jasa Marga Semester I 2023 Tumbuh 56 Persen
- Laba BTN Syariah Meroket 70 Persen Lebih
- Cuan Ajang Jetski di Danau Toba Capai Rp1,7 Triliun
Dilansir dari kabarbumn.com, Selasa, 28 November 2023, Perolehan kontrak untuk pasokan material senilai Rp225,5 miliar menjadi bukti kontribusi yang signifikan dari WSBP dalam proyek ini. Melalui keterlibatannya, WSBP menyuplai empat produk utamanya, yaitu Readymix sebanyak 56.650 meter kubik, Spun Pile sebanyak 13.003 batang, Square Pile sebanyak 1.558 batang, dan PC-I Girder sebanyak 66 batang.
Untuk memenuhi kebutuhan material konstruksi, perusahaan mendirikan Batching Plant di lokasi Seksi 1 di Bayung Lencir, Sumatera Selatan. Dengan kapasitas produksi mencapai 90 meter kubik per jam, pabrik ini menjadi penopang utama untuk pasokan material bagi proyek jalan tol tersebut. Perkembangan produksi Readymix saat ini telah mencapai 4,87% dari total keseluruhan sejak dimulainya pada Oktober 2023. Proyek ini ditargetkan selesai pada Mei 2024.
"Saat ini total progress produksi seluruh produk sudah mencapai 45% dan dikirimkan secara bertahap sejak Agustus 2023 hingga Desember 2023 melalui jalur darat," ujar Fandy Dewanto, Vice President of Corporate Secretary.
Keterlibatan WSBP dalam proyek ini tak hanya menegaskan kualitas produknya tetapi juga menjadi bukti keseriusan perusahaan dalam mendukung pengembangan infrastruktur nasional.Melalui proyek ini, perusahaan memainkan peran penting dalam mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi regional dan memperkuat jaringan transportasi yang menjadi tulang punggung pembangunan nasional.