Waskita Beton Precast (WSBP) Suplai SPRigWP untuk Proyek Konstruksi Layang
- PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah menyelesaikan suplai produk sistem perkerasan rigid Waskita Precast (SPRigWP)
Nasional
JAKARTA – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah menyelesaikan suplai produk sistem perkerasan rigid Waskita Precast (SPRigWP) untuk proyek pembangunan sarana dan prasarana pelatihan konstruksi layang oleh Dirjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Direktur Bisnis dan Pengembangan Waskita Beton Precast Sugiharto mengatakan SPRigWP merupakan produk unggulan yang dimiliki oleh perusahaan hasil dari inovasi terbaru untuk konstruksi jalan.
“SPRigWP melengkung ini ialah produk SPRigWP tipe custom atau lengkung pertama di Indonesia yang diproduksi oleh WSBP,” kata Sugiharto dalam keterangan resmi, Senin, 14 Februari 2022.
- 3 Gaya Hidup Sederhana Ala Orang Super Kaya
- Anak Usaha Bumi Resources Minerals (BRMS) Sukses Temukan Cadangan Bijih Emas 4,6 Juta Ton
- 5 Aset Kripto Ini Diprediksi Akan Bullish di Minggu ke-2 Februari
Produk SPRigWP diberikan untu proyek konstruksi layang yang berlokasi di Citeureup, Jawa Barat.
Waskita Beton Precast menyuplai 33 pcs SPRigWP terdiri dari enam pcs SPRigWP tipe standar atau lurus untuk luas area yang disuplai sebesar 129.60 m2 dan 27 pcs SPRigWP tipe custom lengkung lengkung dengan luas area yang disuplai sebesar 801.03 m2 .
Produk SPRigWP memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan sistem perkerasan jalan konvensional. Keunggulan tersebut yakni dapat digunakan untuk konstruksi jalan baru dan peningkatan jalan, dapat mengendalikan beban berlebih dan kerusakan jalan, memilki daya tahan yang lebih lama, pemasangan lebih mudah, cepat, dan tepat, serta jalan dapat segera difungsikan meski sambungan belum di-grouting, dapat meminimalisir penutupan jalan dan memiliki biaya perawatan yang mudah.
Produk unggulan milik WSBP ini diproduksi Plant Sadang Jawa Barat yang telah mendapatkan Paten dari Dirjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum & HAM dengan Nomor IDP000080495. Serta spesifikasi khusus interim dari Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR sehingga dapat digunakan pada pembangunan/preservasi jalan di lingkungan Dirjen Bina Marga.
Untuk diketahui, SPRigWP ini pertama kali digunakan pada tahun 2016 pada proyek jalan akses menuju Plant Bojonegara dengan panjang jalan 49 m dan lebar 5 m. Kemudian, dilanjutkan dengan pengaplikasian di Plant Klaten dengan panjang 36 m dan lebar 9 m pada tahun 2017. Dan pengaplikasian SPRigWP pada ruas Jalan Margomulyo Surabaya pada akhir tahun 2018 dengan panjang 48 m dan lebar 23,4 m.