Waskita Beton Targetkan Nilai Kontrak 2023 Capai Rp3,8 Triliun
- PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menargetkan perolehan nilai kontrak di 2023 mencapai Rp3,8 triliun.
Korporasi
JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menargetkan perolehan nilai kontrak di 2023 mencapai Rp3,8 triliun.
Presiden Director WSBP, FX Poerbayu Ratsunu, mengungkapkan strategi untuk memperoleh nilai kontrak tersebut, antara lain ekspansi pasar di proyek pemerintah, BUMN, hingga swasta.
“Di WSBP pada tahun 2023 kita menargetkan nilai kontrak sekitar 3 triliunan, dan proyek apa saja? Pastinya kita akan mensupport kebutuhan seperti di IKN Nusantara,” katanya dalam Press Conference Public Expose Insidentil 2023 PT Waskita Beton Precast Tbk beberapa waktu lalu.
- 4 Tips Nonton Konser Anti Boncos, Hindari Pinjol
- Akhirnya, Kripto Bitcoin Tembus Level Resistance US$25.275 di Tengah Sentimen Credit Suisse
- Laba Bersih Bumi Serpong Damai (BSDE) Membumbung 80,42 Persen jadi Rp2,43 triliun pada 2022
- Kian Berani, Polandia Pastikan Kirim MiG-29 ke Ukraina
Perseroan memastikan pihaknya akan mempertahankan performa positif setelah pembukaan suspensi saham. WSBP sedang menyusun program transformasi bisnis.
Dalam program transformasi tersebut mencakup seluruh bidang baik operasional, keuangan, teknologi informasi, human capital, atau sumber daya manusia, maupun pemasaran untuk lima tahun ke depan.
Strategi tersebut akan menjadi kunci pertumbuhan kontrak baru pada 2023. Sementara itu, target penjualan 2023 ditetapkan sebesar Rp2,3 triliun atau tumbuh 15% dari penjualan di 2022.
Target pertumbuhan ini akan ditopang oleh tiga segmen bisnis utama WSBP yaitu penjualan beton pracetak, readymix, dan jasa konstruksi. Berdasarkan Laporan Keuangan WSBP per 30 September 2022, segmen beton pracetak berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan mencapai 60% dan segmen penjualan jasa konstruksi tumbuh secara signifikan hingga lebih dari 500%.