Waskita Beton (WSBP) Bidik Pendapatan Senilai Rp2,3 Triliun pada 2023
- PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) juga menargetkan kontrak baru senilai Rp3,8 triliun tahun ini.
Korporasi
JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menargetkan adanya peningkatan kinerja perusahaan pada 2023 hingga ke depannya. Perseroan mentargetkan pendapatan tahun ini mencapai Rp2,3 triliun.
Direktur Finance and Risk Management WSBP Asep Mudzakir mengatakan, perseroan juga menargetkan perolehan nilai kontrak mencapai Rp3,8 triliun tahun ini. Tak ketinggalan laba kotor (bruto) tetap positif senilai Rp300 miliar.
“Target pendapatan tahun ini Rp2,3 triliun. Yang ini sudah breakdown, precast Rp700-Rp 750 miliar, readymix Rp500-Rp 550 miliar, dan construction RP950 miliar-Rp 1 triliun,” ujar Direktur Finance and Risk Management WSBP Asep Mudzakir di Hotel Pullman Jakarta, Senin, 27 Maret 2023.
- Dirut BRI Sunarso Ungkap 5 Faktor Risiko Penyebab Kebangkrutan SVB yang Perlu Dicermati Perbankan dalam Negeri
- Ada Israel di World Beach Games 2023 Bali, Bakal Ditolak Lagi?
- Rahasia Kebahagiaan Menurut Puisi Jalaluddin Rumi 'The Guest House'
Asep merinci, nilai kontrak dari produk precast berkisar Rp900 miliar hingga Rp1 triliun, nilai kontrak dari produk readymix berkisar Rp900 miliar hingga Rp950 miliar, dan nilai kontrak dari produk construction senilai Rp1,8 triliun.
Sebelumnya PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melaksanakan kewajiban pertamanya kepada seluruh kreditur. Tepat 6 bulan setelah homologasi perseroan telah dinyatakan berkekuatan hukum tetap oleh pengadilan pada tanggal 20 September 2022.
Director of Finance & Risk Management Asep Mudzakir mengungkapkan perseroan telah menyelesaikan kewajiban pembayaran tahap pertama kepada seluruh kreditur.
“Sesuai ketentuan, WSBP telah melaksanakan pembayaran melalui kas pembayaran utang atau CFADS (Cash Flow Available For Debt Service) pertama sebesar Rp75,4 miliar” katanya dalam Presscon di Pullman Jakarta Senin, 27 Maret 2023.