Waskita Beton (WSBP) Raih Kontrak Senilai Rp 247,85 Miliar untuk Menuntaskan Japek II Selatan Seksi 3

JAKARTA – Emiten kontruksi PT Waskita Beton Precast Tbk berhasil mendapatkan nilai kontrak sebesar Rp247,85 miliar untuk penyelesaian jalan Tol Japek II Selatan Paket 3 Seksi 3 Sukabungah-Sadang.

Vice President of Corporate Secretary Waskita Beton Precast Fandy Dewanto mengatakan sejumlah dana itu dialokasikan dalam menuntaskan proyek pembangunan jalan tol Japek II Selatan pada segmen Sadang-Kutanegara-Taman Mekar, yang memiliki panjang sekitar 28,5 kilometer.

“Pekerjaan ini kami dapat dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) sebagai pemilik proyek. Kepercayaan yang diberikan kepada WSBP dari pemerintah ini akan kami kerjakan melalui suplai produk terbaik sehingga bisa menyelesaikan sesuai target,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Senin, 8 Januari 2024.

• Genk Sultan! Segelintir Nasabah Ini Kuasai 52 Persen Total Simpanan Bank di Indonesia
• Bank Mandiri Diperkirakan Jadi yang Terbaik di Antara KBMI 4 untuk Kinerja Tahun 2023
• Profil Carina Joe, Penemu Vaksin yang Disebut Ganjar dalam Debat Capres

Dalam proyek ini, lanjut Fandy, WSBP telah mensuplai 540 batang PC-I girder dari Plant Subang, Plant Karawang, dan Plant Bojonegara sejak Juni 2023. Penyediaan PC-I Girder oleh WSBP telah berhasil mencapai target pada akhir 2023.

Pemilihan PC-I girder untuk pembangunan jalan tol ini bertujuan sebagai tiang penyangga konstruksi bangunan tol, memberikan kekokohan, dan meningkatkan daya tahan serta jangka panjang proyek. 

Sementara itu, suplai readymix telah dimulai sejak Oktober 2022, di mana WSBP telah mensuplai readymix kelas B-1, B-2, C-1, E, dan P sebanyak 208.624 m3 dari BP Japeksel.

"Hingga saat ini progress suplai readymix sudah mencapai 58,8 persen dan kami targetkan selesai pada kuartal I 2024. Sedangkan progress suplai untuk Readymix kelas A1, P, B1, B2, C1, D dan E dengan total volume 399.999,78 m3 sudah mencapai 100 persen," ungkap dia.

Fandy menyampaikan penambahan seksi 3 pada jalan tol ini diharapkan dapat lebih mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah, termasuk kawasan industri, perumahan, dan destinasi wisata, di sepanjang koridor trase jalan tol tersebut.

“Harapannya, pembangunan ini akan memberikan dampak positif pada perkembangan berbagai sektor pada wilayah yang dilalui,” jelasnya. 

Asal tahu saja, kata Fandy, jalan Tol Jakarta–Cikampek II Selatan akan menghubungkan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta di Jati Asih, Bekasi, dengan Jalan Tol Purbaleunyi di Sadang, Purwakarta. 

Ruas tol ini akan menjadi simpul yang menghubungkan tiga jalan tol utama, yaitu Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1, JORR 2, dan Purwakarta—Bandung—Purbaleunyi. Perlu dicatat bahwa ruas tol Taman Mekar—Sadang adalah ruas terpanjang dalam proyek jalan tol ini.