Waskita Beton (WSBP) Siap Tambah Kapasitas di Proyek Infrastruktur Perkeretaapian
- PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) tampil percaya diri untuk memperluas pasar bisnis sarana infrastruktur perkeretaapian di Indonesia
Nasional
JAKARTA – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) tampil percaya diri untuk memperluas pasar bisnis sarana infrastruktur perkeretaapian di Indonesia sejalan dengan diraihnya kembali sertifikat produk bantalan jalan rel (BJR) tipe 1067.
Direktur Bisnis dan Pengembangan Waskita Beton Precast Sugiharto mengatakan perseroan berhasil kembali meraih sertifikat komponen prasarana perkerataapian dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian pada 28 Desember 2021 untuk BJR tipe 1067 buatan WSBP.
“Dengan begitu, perseroan melihat peluang yang masih besar dalam proyek-proyek infrastruktur perkeretaapian. WSBP juga ingin berkontribusi dalam meningkatkan sarana infrastruktur di Indonesia salah satunya melalui BJR tipe1067 buatan WSBP dengan spesifikasi lebar jalan rel 1067 milimeter (mm),” kata Sugiharto dalam keterangan resmi, Rabu, 16 Februari 2022.
- Berlaku Mulai 11 Februari 2022, Ini Tarif Resmi Tol Cisumdawu
- Wajib Dihindari, 4 Hobi Anak Muda Ini Sering Bikin Boros
- Hary Tanoe-Anies Baswedan Berlanjut: MNC Group Raih Kontrak Eksklusif Tayangkan Formula E
Salah satu produk WSBP tersebut sudah lolos standar pengujian SNI 8828:2019 tentang bantalan beton dan sistem penambat untuk jalan rel di laboratorium independent, Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur (B2TKS), Serpong.
Produk bantalan rel kali ini bekerja sama dengan produsen penambat PT Pindad (Persero). Sedangkan, produk ini sebelumnya juga telah memperoleh sertifikat komponen perkerataapian bekerja sama dengan produsen penambat PT Pandrol Indonesia. Sertifikat tersebut diperoleh pada 8 Juli 2019 dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Produk bantalan jalan rel kereta tipe 1067 memiliki fungsi sebagai landasan rel bertumpu dan menahan laju kereta api dengan kecepatan maksimal 120 kilometer (km)/jam, serta dapat menahan beban gandar kereta api sebesar 18 ton. Produk ini diproduksi untuk proyek double track Manggarai sekitar 3.000 meter spoor (msp).