Proyek Jalan Tol Cimanggis–Cibitung (CCTW) 2.jpeg
Nasional

Waskita Beton (WSBP) Targetkan Suplai Proyek CCTW Rampung pada Kuartal II-2023

  • Salah satu anak usaha PT Waskita Karya yaitu PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mentargetkan suplai Proyek Jalan Tol Cimanggis–Cibitung (CCTW) Seksi 2 akan rampung pada Kuartal II-2023.

Nasional

Debrinata Rizky

JAKARTA - Salah satu anak usaha PT Waskita Karya Tbk yaitu PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menargetkan suplai Proyek Jalan Tol Cimanggis–Cibitung (CCTW) Seksi 2 akan rampung pada kuartal II-2023.

Director of Operations WSBP Sugiharto mengungkapkan, salah satu proyek besar yang tengah disuplai adalah Proyek Jalan Tol Cimanggis–Cibitung (CCTW) Seksi 2 sepanjang 23,3 km. 

Sugiharto menegaskan untuk mengejar target penyelesaian, WSBP akan mengerahkan kemampuan sumber daya dari 6 plant yang dimiliki, yaitu Plant Bojonegara dan 5 plant di Jawa Barat (Plant Cibitung, Plant Karawang, Plant Sadang, Plant Kalijati, dan Plant Subang). 

Sementara untuk produk readymix (Kelas A-E), akan disuplai dari BP CCTW. Sedangkan PCI girder, PCU girder, spun pile, full slab akan disuplai dari 6 plant tersebut.

“Banyak proyek-proyek besar infrastruktur yang sedang kami kejar untuk penyelesaiannya. Ini merupakan proyek strategis nasional pemerintah, hingga saat ini total progress suplai mencapai 79,98%,”ungkapnya pada Jumat, 23 Februari 2023.

Peran WSBP pada pembangunan Proyek Jalan Tol CCTW ini bukan baru pertama kali. Delapan tahun sebelumnya, WSBP meraih kontrak proyek ini pada tahun 2015 untuk CCTW Seksi 1A. Perseroan sebelumnya berhasil menyelesaikan seksi pertama ini pada akhir tahun 2020 sepanjang 3,17 km.

Pada seksi ini WSBP menyuplai readymix (Kelas A - E) dari BP CCTW, dan PCI girder, CCSP, spun pile, full slab. Untuk produk precast juga mengandalkan keunggulan produk dari plant WSBP antara lain Plant Bojonegara, Plant Cibitung, Plant Karawang, Plant Sadang, Plant Kalijati, dan Plant Subang.

Harapannya setelah tol ini rampung, dapat menghemat waktu perjalanan, mendorong lebih cepat laju pengiriman logistik dan memudahkan mobilitas masyarakat, dan menghidupkan perekonomian masyarakat sekitar.