<p>Gedung milik PT Waskita Karya (Persero) Tbk. / Id.pinterest.com</p>
Industri

Waskita Karya Bidik Kontrak Baru Rp31,6 Triliun pada 2021

  • JAKARTA – PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menargetkan perolehan kontrak baru pada 2021 sebesar Rp31,6 triliun. Target ini meningkat 17% daripada tahun 2020 sebesar Rp27 triliun. Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan, untuk mencapai target tersebut, WSKT berharap dari proyek pemerintah, badan usaha milik negara (BUMN) dan daerah. Instansi tersebut memiliki banyak proyek infrastruktur […]

Industri
Laila Ramdhini

Laila Ramdhini

Author

JAKARTA – PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menargetkan perolehan kontrak baru pada 2021 sebesar Rp31,6 triliun. Target ini meningkat 17% daripada tahun 2020 sebesar Rp27 triliun.

Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan, untuk mencapai target tersebut, WSKT berharap dari proyek pemerintah, badan usaha milik negara (BUMN) dan daerah. Instansi tersebut memiliki banyak proyek infrastruktur pada tahun ini.

“Dari Rp31 triliun itu harapan kami dari pemerintah kurang lebih 20% dan BUMN 25%,” jelas Destiawan dalam outlook Samuel Sekuritas, Selasa, 5 Januari 2021.

Destiawan juga memaparkan, Waskita telah memiliki strategi untuk mencapai target tahun ini.

Pertama, menyasar jenis proyek yang sesuai dengan kompetensi inti. Kedua, fokus pada pasar eksternal atau proyek yang berasal dari pemerintah, BUMN, dan swasta. Termasuk proyek dari luar negeri.

Ketiga, terlibat dalam proyek investasi dengan porsi minoritas. Keempat, memanfaatkan sinergi intra grup Waskita untuk mengerjakan proyek. Contohnya menggunakan suplai material dari anak usaha.

Terakhir, meningkatkan daya saing melalui technological leadership dengan implementasi Building Information Modelling (BIM)

Saat ini, Waskita menggenggam keseluruhan nilai kontrak (order book mencapai Rp66,65 triliun. Sebanyak Rp27 triliun diantaranya diperoleh pada tahun 2020 dan sebesar Rp39,5 triliun merupakan sisa kontrak.

Pada 2020, segmentasi jenis proyek yang dipegang Waskita Karya adalah infrastruktur konektivitas Rp11,9 triliun, infrastruktur sumber daya air Rp2,9 triliun, EPC dan Industri R 8,6 triliun dan gedung Rp3,7 triliun.