Gedung Waskita Heritage dikawasan MT Haryono, Jakarta Selatan.
Nasional

Waskita Karya Garap Infrastruktur Kereta Api di Medan Senilai Rp508 Miliar

  • PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) melakukan penandatanganan kotrak baru untuk membangun sejumlah infrastruktur kereta api (KA) di Medan dan sekitarnya senilai Rp508 miliar.
Nasional
Liza Zahara

Liza Zahara

Author

JAKARTA - Emiten konstruksi pelat merah PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) melakukan penandatanganan kotrak baru untuk membangun sejumlah infrastruktur kereta api (KA) di Medan dan sekitarnya senilai Rp508 miliar.

Proyek pengerjaan yang dilakukan perseroan meliputi pembangunan proyek jalur Kereta Api Medan - Binjai dan Medan - Araskabu (JLKAMB 1) dengan nilai kontrak Rp126 milyar.

Selain itu, Waskita Karya juga meraih kontrak pembangunan emplasemen dan bangunan Stasiun Medan tahap II (JLKAMB 6) dengan nilai kontrak Rp382 milyar.

Stasiun yang akan dibangun Waskita Karya merupakan stasiun kereta api kelas besar tipe B yang terletak di perbatasan antara Kelurahan Kesawan (Medan Barat) dan Gang Buntu (Medan Timur).

Stasiun ini terletak di ketinggian +22 meter (m) di atas permukaan laut dan menjadi stasiun utama PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh yang setiap harinya melayani ribuan penumpang ke berbagai wilayah di Sumtra Utara.

Director of Operation I Waskita Karya I Ketut Pasek Senjaya Putra mengatakan, proyek pekerjaan ini banyak tantangan terutama pada pembangunan Stasiun Utama Kota Medan. Kemudian, pekerjaan pembangunan emplasemen dan bangunan Stasiun Medan tahap II berupa pekerjaan pengembangan karena stasiun masih aktif beroperasi.

"Beberapa tantangan lain yang dihadapi di antaranya lokasi yang sudah terbangun jalur elevated dan jalur track bawah yang digunakan," katanya.

Selanjutnya, alat berat yang akan digunakan dalam pekerjaan ini seperti mesin bore pile, crane dan laucher gantry yang membutuhkan ruang bebas dalam melakukan aktifitas.

Proyek pembangunan masing-masing membutuhkan waktu pengerjaan 900 hari. Koordinasi dengan pihak kereta api juga penting dilakukan agar pekerjaan dapat dilakukan pada saat kereta api tidak dalam posisi melayani penumpang dalam menaikkan atau menurunkan penumpang di stasiun tersebut pada titik pekerjaan.

Adapun lingkup pekerjaan pada pembangunan jalur kereta api meliputi pekerjaan persiapan, pekerjaan pendukung teknis, pekerjaan sejumlah pier, dan pekerjaan track. Sedangkan pada pembagunan JLKAMB 6 dilakukan pembangunan stasiun kereta api elevated. 

Adapun titik pekerjaannya berada di stasiun eksisting yang aktif beroperasi. Untuk lingkup pekerjaan Waskita pada pembangunan stasiun berupa pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan bore pile, pile cap, pier, box gider, voided slab, struktur baja sampai mekanikan elektrikal. 

Penandatanganan pekerjaan proyek ini ditandatangani oleh Senior Vice President (SVP) Building Division anak agung Gede Sumadi bersama Pejabat Penandatanganan Kotrak (PPK) Kementerian Perhubungan Muhlis Hanggani Capah yang dilakukan pada Kamis, 14 April 2022. Disaksikan juga oleh Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II wilayah Sumbagut Dandun Prakosa.