Waskita Karya Peroleh 90 Proyek Senilai Rp52,7 Triliun
- Sepanjang periode Januari-September 2023, Waskita tercatat meraih pendapatan sebesar Rp7,81 triliun atau turun 24,14% YoY dari posisi sebelumnya sebesar Rp10,3 triliun
Infrastruktur
JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk. atau WSKT mengungkapkan telah memiliki 90 proyek berjalan dengan nilai total Rp52,7 triliun.
Direktur Pengembangan Bisnis Waskita Karya Rudi Purnomo mengatakan proyek tersebut tersebar di seluruh Indonesia. Serta portofolio proyek tersebut berkontribusi pada proyek strategis nasional dan pembangunan infrastruktur lainnya.
“Total proyek ini tersebar di seluruh Indonesia, tetapi proyek paling banyak berada di Pulau Jawa dan Bali,” ujarnya dalam pubex dilansir Jumat, 22 Desember 2023.
- Sentimen Suku Bunga BI, IHSG Ditaksir Lesu Hari Ini
- Inilah Rekomendasi Commonwealth untuk Investasi di Tahun Pemilu 2024
- Satgas Ungkap Investasi Ilegal INOX yang Rugikan hingga Rp150 Miliar
Rudi merincih lebih lanjut, WSKT memiliki 41 proyek berjalan di Pulau Jawa dan Bali, kemudian disusul Sumatera sebanyak 28 proyek, Pulau Kalimantan terdapat 12 proyek, Nusa Tenggara mencapai 5 proyek, Kalimantan 3 proyek, dan Papua satu proyek.
Dari sisi kontribusi segmen pembangunan infrastruktur mencapai 60%, sumber daya air sebesar 17%, pembangunan gedung mencapai 13%, serta segmen engineering-procurement-construction (EPC) bersama anak usaha sebesar 10%.
Berdasarkan paparannya, Waskita tercatat membukukan rugi yang diatribusikan kepada pemilik perusahaan sebesar Rp2,83 triliun pada kuartal III-2023. Capaian ini berbalik dari laba yang diraih perseroan pada kuartal III-2022 yakni Rp425,29 juta.
Sepanjang periode Januari-September 2023, Waskita tercatat meraih pendapatan sebesar Rp7,81 triliun atau turun 24,14% YoY dari posisi sebelumnya sebesar Rp10,3 triliun. Perinciannya, pendapatan dari segmen konstruksi melemah 29,68% YoY menjadi Rp6,31 triliun, sementara pendapatan dari bunga jasa konstruksi turun 3,7% YoY menjadi Rp45,36 miliar.