Waskita Karya (WSKT) Garap Proyek Bendungan Temef Senilai Rp464 Miliar
- PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) akan melanjutkan pembangunan Bendungan Temef di Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan nilai kontrak capai Rp464 miliar.
Nasional
JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) akan melanjutkan pembangunan Bendungan Temef di Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan nilai kontrak mencapai Rp464 miliar.
SVP Corporate Secretary Waskita Karya Novianto Ari Nugroho mengatakan, untuk waktu pengerjaan akan berlangsung selama 900 hari agar bisa segera digunakan untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian seluas 4.500 hektare (Ha).
"Bendungan ini juga diharapkan memenuhi kebutuhan air baku masyarakat NTT terutama di daerah sekitar bendungan," kata Novianto dalam keterangan resmi, Jumat, 15 Juli 2022.
- Ibu-Ibu, Begini Cara Beli Minyak Goreng Murah Rp14.000 per Liter
- Yuk Intip 4 Fakta Jalan Tol Pertama di Sumatra
- Nilai Pengembangan Capai Rp56 Triliun, Bandara Kualanamu Siap jadi Hub Internasional
Manfaat lain dari bendungan ini sebagai pengendali banjir di daratan Malaka dan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro (PLTM) sebesar 2x1,0 megawatt (MW). Kemudian dapat meningkatakan perekonomian dan menjaga ketahanan pangan di daerah Kabupaten Timor Tengah selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, dan Kabupaten Malaka.
Adapun ruang lingkup Waskita Karya dalam pembangunan ini meliputi pekerjaan persiapan, bangunan pengelak, cofferdam dan bendungan utama, serta bangunan pengambilan dan peralatan hidromekanikal.
Bendungan Temef berlokasi di daerah aliran sungai seluas 550,98 kilomter persegi (km2). Sedangkan panjang sungainya mencapai 45,38 km yang rencananya akan dibangun bangunan pengelak dengan tipe tapal kuda sepanjang 340 meter (m).
Sementera itu, penandatanganan kontrak dilakukan antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kegiatan bendungan 1 Balai wilayah Sungai NTT II Fajar Hariaji dengan SVP Infrastructure I Division I Nyoman Agus Pastima pada Senin, 11 Juli 2022.