Waskita Karya (WSKT) Rights Issue Awal Desember 2022

JAKARTA - Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)
berencana melakukan rights issue pada awal Desember 2022, hal ini diakui telah mendapat dukungan pemerintah.

Direktur Utama PT Waskita Karya Destiawan Soewardjono, mengungkapkan rights issue tersebut dilakukan setelah perseroan berhasil mengimplementasikan 8 stream penyehatan keuangan sejak 2021.

“Kepercayaan yang diberikan ini merupakan dukungan penuh Pemerintah pada Waskita dalam  mendukung program Pemerintah pada percepatan pembangunan infrastruktur nasional," tutur Destiawan dalam keterangan tertulis pada Senin, 21 November 2022.

• Waduh, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Diprediksi Turun ke 4,37 Persen
• Raih Karier Cerah di Tahun Baru, Inilah Keterampilan yang Harus Segera Anda Kuasai
• Jahja Setiaatmadja: Hanya 2 Atau 3 Bank Digital Yang Bakal Bertahan Lama

Target perolehan dana dari pemerintah dan publik sebesar Rp3,98  triliun. Rights issue yang dilakukan merupakan usaha penambahan modal melalui aksi korporasi pasar dengan menjaga permodalan Waskita.

Sehingga setelah mendapat tambahan modal melalui PMN, rights issue yang Waskita lakukan juga sebagai langkah agar porsi saham publik tidak terdelusi sebesar 23%.

Selain itu diketahui pemerintah akan memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) kembali sebesar Rp3 triliun untuk penyelesaian beberapa ruas tol.

Destiawan manambahkan, Waskita akan terus fokus melakukan perbaikan kinerja keuangan dan  operasional dengan menjalankan aksi korporasi. 

Lebih lanjut harga pelaksanaan rights issue akan ditetapkan oleh Menteri BUMN setelah mendapatkan usulan  dari Tim Privatisasi Kementerian BUMN dan Joint Lead Arranger (JLA).

Saat ini Waskita sedang  berdiskusi intensif dengan Kementerian BUMN dan JLA terkait usulan harga pelaksanaan rights issue.

Pada 2023 perseroan akan fokus pada penyelesaian proyek tol, akselerasi proyek strategis nasional  lainnya seperti proyek IKN dan peningkatan nilai kontrak baru.