Waskita Karya (WSKT) Siap Bayar Pokok Obligasi Senilai Rp484 Miliar

JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) telah menyiapkan dana senilai Rp484 miliar untuk bayar pokok Obligasi Berkelanjutan II Waskita Karya Tahap IV tahun 2019 Seri A yang jatuh tempo pada 16 Mei 2022.

Presiden Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan, pembayaran pokok obligasi tersebut akan dibayarkan kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) paling lambat 13 Mei 2022 pukul 14.00 WIB atau tiga hari sebelum jatuh tempo.

Kemudian, Waskita Karya membukukan nilai kontrak baru (NKB) mencapai Rp5,68 triliun sepanjang kuartal-2022 tumbuh 395,87% dibandingkan pada tahun lalu di periode yang sama sebesar Rp1,14 triliun.

• KAI Pastikan Kesiapan LRT Jabodebek Jelang Soft Launching, Berikut Rinciannya
• Sempat Dirahasiakan, Ledakan di Langit Papua Nugini Tahun 2014 Ternyata Objek Antarbintang
• Sah! BUMN Buka lebih dari 2.700 Lowongan Posisi Pekerjaan

Pencapaian NKB didominasi proyek swasta sebesar 74,38%, pemerintah 18,61%, dan pengembangan bisnis anak usaha 7,01%.

Berdasarkan segmen tipe proyek, NKB terdiri dari konektivitas infrastruktur 88,45%, gedung sebesar 3,31%, EPC 0,75%, dan sumber daya air (SDA) sebesar 0,49%.

Untuk raihan kontrak baru melalui anak usaha perseroan, PT Waskita Beton Precast (WSBP) pada Maret 2022 sebesar Rp195,86 miliar, pembangunan Stasiun Medan tahap II sebesar Rp139,07 miliar, dan penataan kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Rp134,81 miliar.

"Berbekal pelaksanaan implementasi strategi 8 Streams Penyehatan Keuangan Waskita dan dukungan penuh dari pemerintah, tahun ini perseroan dapat fokus menjalankan bisnis operasionalnya dan optimis mencapai target NKB 2022 hingga Rp30 triliun," kata Destiawan dikutip dari keterangan resmi, Senin, 18 April 2022.