<p>PT Waskita Karya (Persero) Tbk. / Waskita.co.id</p>
Industri

Waskita Siap Lunasi Utang Rp1,37 Triliun Bulan Depan

  • JAKARTA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) telah menyatakan kesiapan untuk melunasi utang obligasinya bulan depan. Nilai utang yang bakal dibayarkan Rp1,37 triliun untuk masa jatuh tempo 6 Oktober 2020. Utang tersebut merupakan obligasi perseroan dengan seri Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap I Tahun 2017. Rencananya, utang ini akan melalui PT Kustodian Sentral […]

Industri
Fajar Yusuf Rasdianto

Fajar Yusuf Rasdianto

Author

JAKARTA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) telah menyatakan kesiapan untuk melunasi utang obligasinya bulan depan. Nilai utang yang bakal dibayarkan Rp1,37 triliun untuk masa jatuh tempo 6 Oktober 2020.

Utang tersebut merupakan obligasi perseroan dengan seri Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap I Tahun 2017. Rencananya, utang ini akan melalui PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 5 Oktober 2020.

“Kami sampaikan terkait kesiapan dana pembayaran obligasi tersebut,” papar Senior VP Corporatae Secretary Waskita Karya Shastia Hadiarti Shastia di laman resmi keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dinukil Sabtu 19 September 2020.

Sebelumnya, emiten konstruksi Badan Usaha Milik Negera (BUMN) ini tengah berupaya mengejar target perolehan kontrak baru 2020. Shastia mengatakan, target kontrak baru tersebut mencapai Rp25-Rp26 triliun. Pencapaiannya masih akan ditopang oleh proyek infrastruktur.

“Terdapat beberapa proyek tol yang ditargetkan dapat diperoleh pada kuartal IV-2020. Termasuk tol investasi yang berlokasi di Kalimantan Timur dan Palembang, Sumatera Selatan,” ungkapnya.

Selanjutnya, perseroan juga berupaya untuk mengejar target tersebut lewat proyek di luar infrastruktur. WSKT, kata dia, tengah membidik proyek pipa gas dan pengembangan kawasan. Proyek ini berada di wilayah Asia Tenggera dengan nominal Rp1 triliun.

Pada semester kedua 2020, perusahaan plat merah ini juga menargetkan tiga sampai empat proyek bendungan baru. Termasuk proyek pembangunan Bendungan Way Sekampung paket IV dan Bendungan Jragung Paket I pada awal September 2020.

Selain kedua proyek infrastruktur pengairan itu, perseroan juga tengah membangun Bendungan Sewerage Jambi B2. Secara keseluruhan, ketiga proyek itu nilainya mencapai Rp1,08 triliun. Alhasil, total kontrak baru perseroan tercatat sebesar Rp9,6 triliun hingga September 2020.

Adapun, kontrak baru yang telah dikantongi perusahaan meliputi pekerjaan infrastruktur seperti jalan tol Ciawi-Sukabumi Seksi 3 dan 4. Proyek-proyek ini antara lain; jalan tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 4 dan Jaringan Irigasi Rentang. Plus proyek penguatan Pantai DKI Jakarta, dan Modern Rice Milling Plant (MRMP) Subang.