Waskita
Korporasi

Waskita Tanggapi JK Soal BUMN Nunggak Rp300 M ke Kalla Group

  • PT Waskita Karya (Persero) Tbk angkat bicara soal pernyataan Jusuf Kalla (JK) yang menyebut BUMN memiliki tunggakan utang Rp300 miliar kepada salah satu perusahaan milik Kalla Group. Utang itu dikabarkan sudah telat bayar selama tiga tahun.
Korporasi
Chrisna Chanis Cara

Chrisna Chanis Cara

Author

JAKARTA—PT Waskita Karya (Persero) Tbk angkat bicara soal pernyataan Jusuf Kalla (JK) yang menyebut BUMN memiliki tunggakan utang Rp300 miliar kepada salah satu perusahaan milik Kalla Group. Utang itu dikabarkan sudah telat bayar selama tiga tahun. 

VP Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengonfirmasi perusahaannya memang memiliki utang ke PT Bukaka Teknik Utama (BUKK) yang notabene milik keluarga JK. Utang tersebut untuk pelaksanaan proyek Tol MBZ. 

“Dapat kami sampaikan bahwa angka final masih dalam proses persiapan penghitungan atau verifikasi di Proyek Jakarta - Cikampek Elevated II (Tol MBZ)," katanya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis, 12 Oktober 2023. 

Pihaknya menerangkan hubungan kontraktual yang terjalin adalah antara Waskita-Acset KSO dengan KSO Bukaka-KS. Menurut Ermy, kedua pihak telah sepakat menunjuk auditor eksternal independen untuk meminta review.

Hasil review tersebut nantinya menjadi dasar pembayaran Waskita-Acset KSO kepada KSO Bukaka-KS. “Selain itu, Waskita-Acset KSO telah melakukan kewajiban pembayaran kepada KSO Bukaka-KS yang sudah ditagihkan sesuai dengan jumlah pembayaran yang diatur dalam kontrak,” jelas Ermy. 

Beberapa waktu lalu direksi BUKK sempat mengungkapkan Waskita memiliki utang pada perusahaannya sekitar Rp200 miliar. Utang itu salah satunya untuk mendanai Tol MBZ. Penagihan utang sempat terkendala pimpinan Waskita yang terjerat korupsi. 

Belum lama ini utang ratusan miliar itu kembali mengemuka setelah Jusuf Kalla mengungkitnya dalam Musyawarah Wilayah II Ikatan Saudagar Muslim se Indonesia (ISMI), Bandung, Rabu 11 Oktober 2023. JK menyebut ada BUMN yang nunggak utang pada perusahaannya senilai Rp300 miliar.

Namun politikus senior Golkar itu tidak mengungkap identitas BUMN tersebut. “Perusahaan kami sudah tiga tahun senilai Rp300 miliar belum dibayar-bayar,” ujar Jusuf Kalla. Dia mengaku tak mengetahui pasti kenapa utang itu nunggak begitu lama. “Mungkin terlalu banyak tugas dan tidak ada uang,” ujarnya. 

Jusuf Kalla meminta pemerintah menjamin utang tersebut kepada perusahaannya. Hal ini karena pemerintah memiliki saham pada BUMN tersebut.