Waspada! Begini Cara Mencegah Penipuan yang Sering Menjerat Anak Muda
- Inilah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah atau menghindari tindak penipuan yang sering menjerat anak muda.
Gaya Hidup
JAKARTA - Modus penipuan dapat menargetkan siapa saja dan dari segala usia. Akan tetapi, ada beberapa penipuan yang sangat berisiko dan sering menjerat anak muda.
Seperti yang dilansir dari laman The Independent, Sharon Davies seorang CEO dari badan amal pendidikan Young Enterprise menyebutkan bahwa kaum muda lebih rentan terhadap penipuan terutama penipuan online karena efek gabungan dari krisis biaya hidup, dampak COVID-19, dan meningkatnya penggunaan media sosial.
Penipuan ini bisa meliputi skema menjadi kaya dengan cepat palsu yang melibatkan mata uang kripto atau iming-iming dari selebriti yang diberi endorse dari ‘penipu’.
- Tren Istilah: Ketahui Apa Itu Sandwich Generation dan Cara Menyikapinya
- Hukuman Seumur Hidup Menanti Mafia Sepak Bola
- Ada Ketimpangan Elektrifikasi, Menteri ESDM: Sedang Dievaluasi
Tidak hanya itu, anak muda yang ingin menaiki tangga karier terkadang juga terjegal akibat penipuan ini. Penjahat atau penipu bisa saja memposting iklan lowongan pekerjaan palsu untuk menarik para siswa atau mahasiswa atau siapapun yang ingin segera bekerja. Penipu akan menggunakan berbagai trik untuk mengelabui anak muda agar dapat mengambil informasi pribadi korban atau membujuk korban untuk membayar ‘biaya admin’.
Penipuan uang juga dapat menargetkan orang yang lebih muda di mana mereka diminta untuk memindahkan dana melalui rekening bank dengan imbalan potongan uang tunai. Pada kenyataannya, praktik ini bisa jadi adalah aktivitas pencucian uang dan bisa berujung pada catatan kriminal.
Oleh karena itu, ada baiknya jika mulai saat ini Anda tetap waspada dan tidak mudah tergiur dalam skema penipuan apapun.
Berikut cara mencegah atau menghindari penipuan yang kerap menjerat anak muda:
1. Periksa pengaturan privasi di akun media sosial Anda. Anda dapat menggunakan filter yang dapat memblokir untuk menghentikan akun spam dan orang asing yang menghubungi Anda secara langsung.
2. Jika ada sesuatu yang mencurigakan, atau Anda menerima pesan yang tidak Anda yakini, dapatkan pendapat kedua dari seseorang yang Anda percayai. Sebagian besar platform memiliki opsi untuk melaporkan sesuatu yang tidak beres, jadi pastikan untuk menandai profil yang dicurigai.
3. Jangan mengklik tautan atau lampiran di email yang mencurigakan, dan hindari menggunakan aplikasi perbankan dan memasukkan informasi pribadi saat menggunakan Wi-Fi publik.
4. Karena scammer secara teratur mengadopsi taktik baru, terus ikuti berita untuk melihat tren terbaru dari penipuan yang dilaporkan. Ini akan membantu Anda menemukan dan menghindari penipuan.
- Waduh, Benarkah Punya iPhone Harus Dilaporkan Saat SPT Tahunan? Ini Penjelasannya
- Pemerintah Mau Lepas Saham Garuda Indonesia (GIAA) hingga 35 Persen ke Maskapai Timur Tengah, Emirates atau Saudia Airlines?
- Berutang Rp600 Miliar, Mantan Bos Astra Digugat Pailit
Itu tadi beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah atau menghindari tindak penipuan yang sering menjerat anak muda.