Waspada! Berbekal Suara Keybord, AI Bisa Tebak Password Anda
- Para ilmuwan telah menemukan metode peretasan berbasis AI baru yang dapat menebak kata sandi atau password dengan akurasi lebih dari 90 persen dengan mendengarkan apa yang diketik seseorang di keyboard mereka.
Gaya Hidup
JAKARTA - Para ilmuwan telah menemukan metode peretasan berbasis AI baru yang dapat menebak kata sandi atau password dengan akurasi lebih dari 90 persen dengan mendengarkan apa yang diketik seseorang di keyboard mereka.
Serangan dunia maya ini bekerja dengan menggunakan AI untuk mempelajari dan mengenali profil suara dari berbagai tombol pada keyboard, menurut penelitian yang diterbitkan sebagai bagian dari IEEE European Symposium on Security and Privacy Workshops tersebut.
Oleh karena itu, sangat berbahaya jika mengetuk password di komputer atau laptop saat Anda mengobrol melalui Zoom atau Google Meet karena dapat membuka kesempatan untuk diserang oleh hacker. Para ahli mengatakan bahwa karena alat konferensi video seperti Zoom semakin banyak digunakan, dan perangkat dengan mikrofon internal telah ada di mana-mana, maka ancaman serangan atau hacker di dunia maya berdasarkan suara jadi meningkat.
- OJK Bakal Kendalikan NIM Perbankan, Ini Respons Citi Indonesia
- Permintaan Produk Teknologi Turun, Saham Sony Anjlok 6,7 persen
- KTT Amazon Serukan Negara Kaya Bayar Konservasi Hutan
Seperti yang dilansir Trenasia.com dari laman The Guardian pada Jumat, 11 Agustus 2023 Menurut Dr Ehsan Toreini, salah satu penulis studi tersebut menggunakan algoritma machine learning untuk membuat sistem yang dapat mengidentifikasi tombol mana yang ditekan pada laptop berdasarkan suara, sebuah pendekatan yang diterapkan oleh para peneliti pada perangkat cipher Enigma dalam beberapa tahun terakhir.
Studi tersebut melaporkan bagaimana para peneliti menekan masing-masing dari 36 tombol pada MacBook Pro, termasuk semua huruf dan angka, 25 kali berturut-turut menggunakan jari yang berbeda dan dengan tekanan yang berbeda-beda. Suara tersebut direkam dengan baik melalui panggilan Zoom dan pada smartphone yang ditempatkan tidak jauh dari keyboard.
Tim tersebut kemudian memasukkan sebagian data ke dalam sistem machine learning yang seiring waktu akan belajar mengenali fitur sinyal akustik yang terkait dengan setiap tut. Meski tidak jelas petunjuk mana yang digunakan pada sistem tersebut, Joshua Harrison, penulis pertama dari studi tersebut mengatakan kemungkinan yang berpengaruh penting adalah seberapa dekat tuts ke tepi keyboard.
Hasil dari penelitian tersebut mengungkapkan bahwa sistem dapat secara akurat menetapkan kunci atau password dengan akurasi 95% saat perekaman dilakukan melalui panggilan telepon dan 93% saat perekaman dilakukan melalui panggilan Zoom.
Studi yang juga ditulis oleh Dr Maryam Mehrnezhad dari Royal Holloway University of London tersebut bukanlah yang pertama yang menunjukkan bahwa penekanan tombol pada keyboard dapat diidentifikasi dari suaranya. Namun, tim mengatakan bahwa studi mereka menggunakan metode paling mutakhir dan sejauh ini telah mencapai akurasi tertinggi.
- 5 Tanda Anda Memiliki Kondisi Keuangan yang Sehat
- Ingin Hidup Tenang, Ini 5 Panduan Mindfulness untuk Pemula
- Makna Nama Baru Gunung Bawah Laut di Pacitan ‘Jogo Jagad’
Para peneliti juga menambahkan tetap ada sejumlah cara untuk mengurangi risiko serangan menggunakan suara yang direkam dari keyboard ini, yaitu dengan menggunakan password biometrik jika memungkinkan atau mengaktifkan sistem verifikasi dua langkah. Jika gagal, ada baiknya jika mulai menggunakan tombol shift untuk membuat campuran huruf besar dan kecil, angka dan simbol.