Kesehatan Mental
Sains

Waspada, Berikut Jenis dan Gejala Gangguan Kesehatan Mental

  • Banyak jenis gangguan kesehatan mental yang lebih mudah dideteksi oleh orang-orang terdekat.
Sains
Muhammad Imam Hatami

Muhammad Imam Hatami

Author

JAKARTA - Gangguan kesehatan mental seringkali sulit dikenali dan tidak disadari oleh penderitanya sendiri. 

Banyak jenis gangguan kesehatan mental yang lebih mudah dideteksi oleh orang-orang terdekat. 

Dilansir dari kemkes.go.id, Sabtu, 29 Juni 2024, berikut beberapa gangguan kesehatan mental yang umum terjadi.

Gangguan Kecemasan

Gangguan kecemasan ditandai dengan kecemasan berlebihan yang berlarut-larut dan sulit dikendalikan. 

Penderita gangguan kecemasan umum (GAD) sering merasa khawatir tanpa alasan yang jelas, dengan gejala yang dapat berlangsung hampir setiap hari selama berminggu-minggu, gejala-gejalanya meliputi:

  • Rasa gelisah atau tegang yang berlebihan dan terus-menerus
  • Ketegangan otot atau tremor
  • Kesulitan berkonsentrasi atau mudah terganggu
  • Sulit tidur atau gangguan tidur lainnya
  • Kelelahan berlebihan
  • Ketegangan fisik yang menyebabkan sakit kepala, nyeri otot, atau gangguan pencernaan
  • Ketakutan terhadap hal-hal yang tidak rasional atau tidak proporsional
  • Napas tersengal-sengal atau sesak napas
  • Gelisah dan sulit tenang

Depresi

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan perasaan sedih berkepanjangan dan kehilangan minat dalam aktivitas sehari-hari. Gejala-gejalanya termasuk:

  • Perubahan nafsu makan
  • Gangguan tidur (terlalu banyak atau terlalu sedikit)
  • Menurunnya kemampuan berkonsentrasi
  • Ketidakmampuan membuat keputusan
  • Rasa tidak tenang
  • Perasaan tidak berguna
  • Rasa bersalah atau putus asa
  • Kecenderungan menyakiti diri sendiri atau bunuh diri

 

Gangguan Psikosis

Gangguan psikosis ditandai dengan gangguan dalam menilai realita, disertai gangguan emosional dan kemampuan berkomunikasi. 

Salah satu contoh gangguan psikosis adalah skizofrenia, yang ditandai dengan halusinasi, menarik diri dari lingkungan sosial, dan kehilangan motivasi.

Gejala gangguan psikosis diantaranya:

  • Mendengar suara-suara yang hanya didengar oleh dirinya sendiri
  • Bicara dan tertawa sendiri tanpa sebab
  • Curiga berlebihan
  • Merasa dirinya seseorang yang hebat
  • Bicara kacau yang sulit dimengerti
  • Marah-marah tanpa sebab dan mengamuk
  • Menyendiri dan tidak mau bergaul
  • Tidak menjaga kebersihan diri

Gangguan Bipolar

Gangguan bipolar ditandai dengan perubahan suasana hati yang drastis. 

Penderita bisa merasa sangat sedih dan putus asa pada suatu waktu, kemudian menjadi sangat senang di waktu lainnya. 

Pada fase mania, penderita merasa sangat bersemangat, sementara pada fase depresi, penderita merasa sangat sedih dan kehilangan minat dalam aktivitas sehari-hari.

Penyebab Gangguan Kesehatan Mental

Menurut WHO, beberapa faktor risiko penyebab gangguan kesehatan mental meliputi:

  1. Faktor Genetika : Adanya riwayat anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan mental atau kelainan senyawa kimia pada otak.
  2. Faktor Ekonomi : Kerugian ekonomi, seperti kehilangan pekerjaan, dapat menyebabkan stres dan gangguan kecemasan berlebihan.
  3. Faktor Fisik : Kekerasan fisik dan seksual, jika tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan trauma berkepanjangan yang berujung pada gangguan kesehatan mental.
  4. Faktor Sosial : Diskriminasi atau stigma dan tinggal di lingkungan perumahan yang buruk dapat membuat seseorang merasa terisolasi dan depresi.

Pencegahan Gangguan Kesehatan Mental

  • Untuk mencegah gangguan kesehatan mental, kita dapat melakukan hal-hal berikut:
  • Menjaga kesehatan fisik dengan berolahraga dan pola makan sehat.
  • Beristirahat cukup.
  • Membangun kebiasaan berpikir positif.
  • Membangun kemampuan menghadapi masalah.
  • Menghindari kebiasaan buruk yang dapat memicu stres.
  • Membangun dukungan sosial yang positif.
  • Mencari bantuan profesional jika dibutuhkan.