Waspada Deepfake! Meta Langsung Delete Semua Iklan Aplikasi Video AI yang Gunakan Wajah Emma Watson
Tekno

Waspada Deepfake! Meta Langsung Delete Semua Iklan Aplikasi Video AI yang Gunakan Wajah Mirip Emma Watson

  • Iklan aplikasi video deepfake FaceMega langsung dihapus Meta setelah gunakan wajah mirip Emma Watson.
Tekno
Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Author

JAKARTA - Teknologi kecerdasan buatan atau AI memang saat ini sedang tren dan diminati banyak orang. Meski mampu memudahkan kehidupan sehari-hari, ternyata teknologi AI juga dapat dimanfaatkan untuk hal yang negatif.

Contohnya adalah teknologi deepfake yang baru-baru ini ramai diperbincangan. Deepfake adalah sebuah konten video yang dibuat oleh teknologi AI dan pertukaran wajah. 

Video deepfake ini bisa dibuat oleh komputer atau aplikasi di mana berbagai gambar digabungkan untuk membuat rekaman atau video baru yang menggambarkan peristiwa, pernyataan, atau tindakan yang sebetulnya tidak pernah benar-benar terjadi.

Beberapa bahaya deepfake adalah penggunaan wajah seseorang lalu digunakan untuk membuat informasi palsu. Bahkan ada aplikasi seperti FaceMega yang menggunakan wajah seperti Emma Watson untuk iklan yang tidak pantas.

Iklan FaceMega ini mulai jadi trending setelah disinggung oleh pemilik akun Twitter bernama Lauren Barton. Ia memposting tweet video yang menampilkan iklan video deepfake dengan wajah yang tampak mirip Emma Watson.

Iklan FaceMega yang Terdapat Wajah Mirip Emma Watson

Seperti yang dilansir dari laman NY Post, Meta yang memiliki Facebook dan Instagram langsung bereaksi setelah video itu menjadi viral dan dilihat lebih dari 16 juta kali di Twitter. Hal ini karena Meta memiliki kebijakan untuk melarang konten dewasa terlepas dari apakah itu dihasilkan oleh AI atau tidak dan telah membatasi halaman tersebut pada iklan di platform milik Meta.

Dilaporkan kepada The Post, juru bicara Google juga mengatakan bahwa perusahaannya telah menghapus aplikasi tersebut dari Play Store.

Dilansir dari laman NBC, video iklan tersebut bukan Emma Watson, tapi video deepfake. Iklan tersebut merupakan bagian dari kampanye sebuah aplikasi video deepfake yang memudahkan pengguna menggunakan wajah siapapun untuk video yang dipilih. Meta juga dikabarkan telah menghapus iklan aplikasi tersebut dari layanan Meta.

Meskipun tidak ada tindakan seksual yang ditampilkan dalam iklan video FaceMega tersebut, sifat sugestinya tampak menggambarkan bagaimana aplikasi itu berpotensi digunakan untuk menghasilkan konten seksual palsu. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mengunggah video untuk dimanipulasi dan juga menyertakan lusinan template video, banyak di antaranya tampaknya diambil dari TikTok dan platform media sosial serupa.