<p>Awak media memantau pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 22 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

Waspada IHSG Tergelincir dari Level Psikologis 6.000, Saham LQ45 Pilihan Terbaik

  • Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance IHSG maksimum berada pada 5.940,11 hingga 6.167,72

Pasar Modal

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Tekanan terhadap pasar modal Indonesia tampaknya belum akan berakhir. Bahkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi keluar dari level psikologis 6.000 pada perdagangan Rabu, 31 Maret 2021.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG kembali menguji support level terdekat dengan rentang gerak 5.960 – 6.123. Fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas bakal memperparah pergerakan indeks komposit hari ini.

“Mengingat kondisi perekonomian yang masih berada dalam kondisi stabil, maka IHSG masih memiliki peluang untuk mengalami teknikal rebound,” ujarnya melalui riset harian yang diterima TrenAsia.com, Rabu 31 Maret 2021.

Di tengah kegelisahan para pelaku pasar modal, William memberikan menu-menu saham untuk melakukan pembelian jangka pendek. Di antaranya BBCA, GGRM, TLKM, ICBP, KLBF, LSIP, dan ACES.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama turut menyatakan hal serupa. Menurutnya, pola long black marubozu candle mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG.

Sejumlah indikator menunjukkan hal yang bervariatif. MACD misalnya, telah membentuk pola dead cross pada area positif. Sebaliknya, indikator stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif.

“Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 5.940,11 hingga 6.167,72,” papar dia.

Nafan juga merekomendasikan sejumlah saham yang menurutnya dapat menjadi pertimbangan investor. Antara lain ACES, ASII, AUTO, BMTR, BSDE, serta BWPT.

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah signifikan sebesar 1,55% menuju level 6.071,44 pada akhir perdagangan Selasa, 30 Maret 2021. Dalam sehari, sebanyak 122 saham menghijau, 374 saham terkoreksi, dan 133 tak gerak dari posisinya alias stagnan. (SKO)