Waspada! Ini 5 Pertanda Anda Sedang Jadi Target Quiet Firing oleh Atasan
- Inilah beberapa ciri atau pertanda bahwa Anda menjadi target quiet firing.
Gaya Hidup
JAKARTA - Baru-baru ini istilah quiet firing kerap muncul di media sosial. Quiet firing sendiri merupakan istilah yang berarti pemutusan hubungan kerja (PHK) secara halus dan diam-diam yang dilakukan oleh atasan.
Hal tersebut mungkin dilakukan agar pekerja yang mengalami hal tersebut menjadi tidak nyaman bekerja di kantor sehingga segera memutuskan resign.
Hal tersebut dilakukan dengan berbagai cara seperti membuat tempat kerja menjadi toksik sehingga membuat para pekerja resign, menggunakan taktik yang menurunkan harga diri atau menjatuhkan kepercayaan diri karyawan.
Untuk mengetahui apakah Anda sedang jadi target quiet firing oleh atasan, Anda perlu mengetahui beberapa tanda atau ciri-ciri seperti berikut ini.
- PTPN Siap Penuhi 40 Persen Kebutuhan Minyak Goreng Nasional pada 2026
- Elnusa (ELSA) Dorong Implementasi ESG, Ciptakan Nilai Bisnis yang Unggul
- Harga Emas Antam Hari Ini Tak Bergerak, Ini Daftarnya
Atasan Menghindari Percakapan dengan Anda
Seperti yang dilansir dari laman Huffington Post, indikasi potensial dari quiet firing yaitu ketika atasan menghindari percakapan dengan Anda. Selain itu, mengubah atau membatalkan rapat untuk para karyawan merupakan hal yang biasa dilakukan dalam quiet firing.
Hal ini karena tugas utama dari manajer adalah memastikan bahwa orang-orang di timnya bisa bahagia, sukses, dan berkembang, serta menyingkirkan rintangan dan halangan dari jalan pekerjanya. Namun, jika manajer tidak meluangkan waktu untuk memahami pekerjaan Anda, maka berarti ada masalah.
Atasan Memberikan Kesempatan kepada Anggota Tim Lainnya
Tanda lain dari quiet firing adalah ketika atasan mempercayakan proyek pilihan kepada anggota tim lain daripada Anda. Mereka mungkin telah berubah pikiran dan tidak lagi mempercayai Anda.
Atasan Tidak Dapat Memberikan Promosi atau Kenaikan Gaji
Salah satu tanda bahwa Anda mengalami quiet firing yaitu atasan tidak dapat memberikan kejelasan mengapa rekan kerja Anda mendapatkan kenaikan gaji dan promosi sementara Anda tidak, meski Anda bekerja sekeras rekan-rekan Anda.
Jika Anda mengetahui hal tersebut, Anda dapat berbicara langsung dengan manajer tentang apa yang perlu mereka lihat dari Anda dan apakah Anda bisa mendapatkan kenaikan gaji atau jabatan yang lebih tinggi. Jika mereka tidak dapat menjelaskan hal tersebut, itu artinya tempat tersebut sudah tidak lagi cocok bagi Anda untuk tumbuh.
Anda Mendapat Kritik Terus Menerus
Dalam setiap pekerjaan apapun memang wajar bagi para pemimpin atau atasan untuk memberikan feedback yang kritis terhadap kinerja Anda untuk membantu meningkatkan hasil kerja dan kemajuan dalam karier Anda. Akan tetapi, ketika seorang manajer terus-menerus mengkritik pekerjaan Anda, memilih hal-hal kecil yang Anda lakukan, dan menemukan cara untuk mengurangi prestasi Anda, itu artinya ia adalah manajer yang toksik yang mungkin sedang mendorong Anda keluar dari perusahaan.
- Harga BBM BP AKR Turun, Berikut Daftar Harganya
- Progres Konstruksi 77 Persen, Tol Sumatra Ruas Simpang Indralaya – Prabumulih Beroperasi Awal 2023
- Pangeran Charles Jadi Raja Kaya Raya, Dari Mana Asal Hartanya?
Ekspektasi Pekerjaan atau Beban Kerja Berubah Tanpa Masukan
Petunjuk lain bahwa Anda menjadi sasaran quiet firing yaitu ketika ekspektasi atasan tiba-tiba berubah tanpa mempertimbangkan masukan dari Anda atau tanpa menyesuaikan jabatan atau gaji Anda.
Itu tadi beberapa ciri atau pertanda bahwa Anda menjadi target quiet firing.