fomo, smartphone, ponsel, hp, media sosial
Tekno

Waspada! Ini 5 Risiko Menggunakan Aplikasi Kencan Online Terhadap Privasi Anda

  • Ini beberapa risiko penggunaan aplikasi kencan online terhadap privasi yang harus Anda ketahui.

Tekno

Justina Nur Landhiani

JAKARTA - Aplikasi kencan memang telah merevolusi cara Anda untuk bertemu orang baru. Tidak hanya itu, aplikasi kencan memudahkan Anda untuk menemukan pasangan romantis yang memiliki hobi, minat, dan tujuan yang sama.

Namun, seperti kebanyakan teknologi, adanya aplikasi kencan online tentu dapat menimbulkan berbagai kekhawatiran. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui risiko terhadap privasi yang bisa disebabkan penggunaan aplikasi kencan online.

Risiko Terbesar Terhadap Privasi Akibat Penggunaan Aplikasi Kencan Online

Risiko terbesar terhadap privasi akibat penggunaan aplikasi kencan online

Berikut beberapa risiko dari penggunaan aplikasi kencan online yang perlu Anda ketahui.

1. Kebocoran dan Pelanggaran Data Pribadi

Besarnya pengambilan data di aplikasi kencan dinilai dapat membahayakan privasi. Akan tetapi, masalah ini tentu dapat diperparah dengan pelanggaran keamanan dan kebocoran data.

Perlu Anda ketahui, data pribadi terbukti sangat berharga dan sering menjadi sasaran peretas dan penjahat di dunia maya. Konsekuensi dari adanya pelanggaran data dari situs kencan online bahkan bisa menyebar luas, termasuk berdampak pada tempat kerja pengguna karena bisa jadi pengguna menggunakan alamat email perusahaan.

Tidak hanya itu, terkadang informasi pribadi dapat dibagikan kepada pihak ketiga dengan sengaja. Seperti yang dilansir Trenasia dari Makeuseof pada 11 Oktober 2023, pada tahun 2018 Grindr mengaku telah membagikan status HIV penggunanya kepada perusahaan lain. Meski data tersebut telah dienkripsi, feedback dari pengguna mengakibatkan Grindr mengakhiri kebijakan berbagi data ini dengan pihak ketiga.

2. Stalking di Dunia Maya

Cyberstalking merupakan risiko di platform sosial apapun. Akan tetapi, aplikasi kencan online dapat mengakibatkan cyberstalking dan penguntitan secara fisik karena lebih bersifat pribadi.

Selain itu, jika Anda kerap menautkan profil Instagram ke profil di aplikasi kencan, memberi tag geografis pada foto, maka pelaku penguntit dapat mempermudah menemukan tempat yang sering Anda kunjungi.

3. Pelecehan

Tidak semua orang yang Anda temui di aplikasi kencan adalah pribadi yang menarik. Bahkan, ada beberapa pengguna yang mungkin melakukan pelecehan secara online sebagai respon terhadap penolakan.

Seperti halnya tindakan cyberstalking, pelaku pelecehan dapat melacak profil media sosial Anda selain aplikasi kencan online. Bahkan, mereka mungkin akan membagikan hasil screenshot profil kencan online Anda untuk mempermalukan Anda.

4. Pemerasan di Dunia Maya

Aplikasi kencan memiliki data pribadi yang lebih sensitif daripada aplikasi media sosial pada umumnya. Hal ini termasuk preferensi seksual, fetish, preferensi saat berkencan, status HIV, dan informasi pribadi lainnya. Pemerasan dan diskriminasi dapat terjadi ketika data pengguna bocor atau ketika identitas seseorang dikaitkan dengan akunnya di aplikasi kencan. 

5. Melacak Lokasi Anda

Beberapa risiko privasi bisa jadi merupakan fitur yang ada di dalam aplikasi itu sendiri, contohnya fitur geolokasi. Meski geolokasi berguna untuk menilai perkiraan jarak Anda dengan orang yang match dengan Anda, beberapa aplikasi ternyata justru mencatat lokasi tepat di mana Anda berada, bukan lokasi umum. Hal ini bisa disalahgunakan untuk melacak tempat kerja atau rumah Anda. 

Itu tadi beberapa risiko penggunaan aplikasi kencan online terhadap privasi yang harus Anda ketahui.