Waspada! Ini Bahaya Akibat Nekat Unduh WhatsApp Pink
- Simak penjelasan mengenai bahaya dari WhatsApp Pink sekaligus cara untuk menghindarinya.
Tekno
JAKARTA - WhatsApp adalah salah satu aplikasi perpesanan yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, baru-baru ini tersiar kabar bahwa ada versi lain dari WhatsApp yaitu WhatsApp Pink yang disebut berbahaya.
WhatsApp Pink adalah versi palsu dari WhatsApp. Akan tetapi, WhatsApp Pink justru berani mengklaim bahwa aplikasi tersebut menawarkan fitur yang telah disempurnakan.
Cara Kerja Penyebaran WhatsApp Pink
Untuk menyebarkan penipuan melalui WhatsApp Pink, penipu akan mengirimkan pesan teks yang meminta pengguna untuk mengunduh WhatsApp Pink, yang memiliki copy seperti 'New Pink Look WhatsApp with extra features’. Selain itu, WhatsApp Pink membujuk calon korbannya dengan berbagai macam pesan, seperti ‘Update Your WhatsApp to Enjoy New Features With Pink Look Must Try This’. Padahal, sebetulnya aplikasi ini adalah malware yang berbahaya.
- BPS Temukan Harga Beras Kualitas Premium Turun, Kualitas Medium Naik
- Pot Undian Grup Piala Dunia U-17: Indonesia Hindari 3 Negara Juara
- PMI Manufaktur Melonjak, Industri Tekstil Masih Berdarah
Jika Anda terlanjur, tidak sengaja, atau nekat mengunduh WhatsApp Pink, itu artinya Anda memberi izin kepada penipu untuk memperoleh akses ke data pribadi yang ada di ponsel Anda. Kesempatan ini memungkinkan mereka untuk mencurinya. Data yang akan dicuri oleh penipu mencakup informasi yang sensitif seperti detail bank, nomor kontak, foto, dan lainnya.
Selain itu, WhatsApp Pink juga dapat menyebar lewat pesan yang berasal dari teman atau kontak yang ponselnya diretas. Versi palsu dari WhatsApp tersebut tidak hanya meretas ponsel pengguna, tetapi juga mengirimkan pesan ke seluruh daftar kontak mereka lalu meminta mereka untuk mengunduh aplikasi WhatsApp Pink.
Bahaya Mengunduh WhatsApp Pink
WhatsApp Pink adalah aplikasi palsu berbahaya yang digunakan untuk meretas ponsel melalui perangkat lunak atau software berbahaya. Aplikasi ini digunakan oleh peretas untuk mencuri informasi pribadi dari perangkat pengguna termasuk informasi keuangan seperti OTP, kontak, detail rekening bank, dan lainnya. Setelah korban mengklik tautan, maka perangkat lunak berbahaya akan langsung terinstal di perangkat pengguna.
Pengguna yang mengunduh WhatsApp Pink akan berisiko kehilangan kendali atas perangkat seluler mereka sepenuhnya. Hal ini karena penipu atau scammer dapat memasang spyware yang dapat memberikan mereka akses penuh ke ponsel korban termasuk akses menuju ke menu panggilan dan pesan. Selain itu, peretas juga dapat menggunakan foto pribadi yang ada di galeri ponsel mereka untuk memeras atau menggunakannya untuk tujuan yang salah.
Saat ini peringatan agar pengguna tidak mengunduh WhatsApp Pink hanya berlaku untuk pengguna ponsel Android. Hal ini karena Apple tidak mengizinkan pengguna mengunduh aplikasi dari toko aplikasi pihak ketiga atau instal file APK. Aplikasi WhatsApp Pink menyebar melalui toko aplikasi pihak ketiga dan file APK.
Bagaimana Jika Sudah Terlanjur Mengunduh WhatsApp Pink?
Jika Anda sudah mengunduh aplikasi WhatsApp Pink maka segeralah untuk uninstall atau menghapusnya. Setelah itu, cadangkan data dari ponsel Anda, format atau lakukan factory reset pada ponsel Anda.
Cara Tetap Aman dari Penipuan Menggunakan WhatsApp Pink
Agar tetap aman dari penipuan WhatsApp Pink, pastikan Anda mengunduh aplikasi WhatsApp atau pembaruan apapun dari google Play Store saja. Hindari mengunduh WhatsApp versi apapun dari toko aplikasi pihak ketiga atau file APK meski mereka menjanjikan adanya fitur tambahan yang menggiurkan.
- Jejak Biaya Promosi Ratusan Miliar di Bank Milik Dato’ Sri Tahir Selalu Kempes di Akhir Tahun
- 3 Pelajaran Berharga dari Buku The Art of Thinking Clearly
- Mengenal Yandex, Mesin Pencari Asal Rusia Pesaing Google dan Bing
Itu tadi penjelasan mengenai bahaya dari WhatsApp Pink sekaligus cara untuk menghindarinya.