<p>Suasana karyawan bekerja di kantor Bank Mandiri, Jakarta, Senin, 14 September 2020. Bank Mandiri menyesuaikan kantor cabang operasional di Wilayah DKI Jakarta menyusul Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara penuh untuk mengerem laju penambahan kasus Covid-19. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Gaya Hidup

Waspada! Ini Cara Mempersiapkan dan Menyelamatkan Karier Sebelum Badai PHK

  • Baru-baru ini banyak berita mengenai PHK yang terjadi pada beberapa startup, salah satunya yaitu startup yang bergerak dalam bidang pendidikan yaitu Zenius. berikut cara mempersiapkan dan menyelamatkan karier sebelum terkena badai PHK.

Gaya Hidup

Justina Nur Landhiani

JAKARTA - Baru-baru ini banyak berita mengenai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terjadi pada beberapa startup, salah satunya yaitu startup yang bergerak dalam bidang pendidikan yaitu PT Zenius Education. PT Zenius Education diketahui telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 200 karyawan.

Tidak hanya di Indonesia, badai PHK juga melanda beberapa startup India. Seperti yang dilansir dari laman Business Insider, sejauh ini perusahaan seperti Ola, Unacademy, dan Vedantu telah memberhentikan lebih dari 3.600 karyawan tahun ini.

Untuk itu, tidak ada salahnya jika Anda mempersiapkan karier terlebih dahulu sebelum terkena PHK. Berikut beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum terkena PHK atau layoff.

1. Perbarui Resume

Penting untuk selalu memperbarui resume Anda dengan rutin atau teratur. Jika Anda belum melakukannya, maka hal ini jangan ditunda lagi.

Memperbarui resume memang mungkin tampak seperti tugas yang berat, tapi Anda bisa membagi tugas ini menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Cobalah untuk menyisihkan 30 menit setiap hari untuk mengerjakan satu bagian resume Anda. Jika Anda tetap melakukan hal ini sesuai jadwal, resume Anda dapat diperbarui dalam jangka waktu yang singkat.

Mulailah dengan beberapa pencapaian yang berarti seperti promosi, menangani proyek penting, mendapatkan sertifikasi atau keterampilan baru yang telah Anda capai. Selanjutnya, lanjutkan ke pencapaian yang “lebih kecil” seperti pekerjaan sukarela atau keterampilan menguasai perangkat lunak baru. Hapus poin yang lama atau sudah tidak relevan dengan kondisi Anda saat ini atau lowongan kerja yang sedang Anda lamar. 

2. Teliti Bidang Pekerjaan Anda

Mulailah meneliti bidang karier Anda dengan melihat tren selama 5 sampai 10 tahun terakhir. Cari tahu, apakah bidang karier Anda tumbuh atau justru menurun. Jika menurun, Anda mungkin perlu mempertimbangkan berpindah ke jalur karier lain.

3. Lihat Deskripsi Pekerjaan

Jika Anda memutuskan untuk tetap bekerja di bidang Anda saat ini atau mengejar pekerjaan di bidang yang baru, coba periksa deskripsi pekerjaan di bidang tersebut. Cobalah untuk meneliti apakah Anda perlu mempelajari program perangkat lunak (software) baru atau perlu mendapatkan sertifikasi baru. 

Jika Anda sudah memiliki semua persyaratan yang dibutuhkan, pastikan membaca deskripsi lowongan pekerjaan dengan cermat dan perhatikan kata kunci umum yang ada di deskripsi pekerjaan. 

4. Perbarui Profil LinkedIn

Jika Anda masih tidak memiliki profil LinkedIn, sekarang waktu yang tepat untuk membuatnya, apalagi jika Anda saat ini sedang bersiap untuk PHK. Jika Anda sudah memiliki profil LinkedIn, pastikan profil Anda sudah dioptimalkan. 

Saat Anda memperbarui profil LinkedIn, luangkan waktu untuk terhubung kembali dengan mantan rekan kerja atau teman lama. Anda mungkin tidak akan pernah tahu siapa yang bisa membantu Anda mencari pekerjaan baru. Anda juga bisa terhubung dengan perusahaan yang Anda minati agar dapat mengetahui ketika perusahaan tersebut menerbitkan postingan lowongan kerja.

5. Jaga dan Perluas Jaringan

Terlepas Anda saat ini sedang mempersiapkan untuk PHK atau tidak, menjaga dan memperluas jaringan sangat penting untuk dilakukan. Sementara Anda sudah terhubung dengan orang-orang di LinkedIn, jangan abaikan jaringan yang ada di kehidupan nyata. Coba ikut beberapa forum lowongan kerja yang biasanya ada di media sosial, seperti Instagram atau Twitter.

6. Ketahui Hak Anda

Luangkan waktu mengetahui dan mencari tahu apa saja hak Anda saat resign atau terkena PHK. Coba teliti dengan memeriksa secara cermat pada buku pegangan atau dokumen apapun seperti surat kontrak yang Anda terima saat pertama kali memulai pekerjaan Anda.

7. Manfaatkan Benefit yang Masih Ada

Anda mungkin tidak dapat mempertahankan semua keuntungan atau benefit yang diberikan perusahaan saat Anda terkena PHK. Oleh karena itu, Anda bisa memanfaatkan benefit tersebut selagi masih bisa, seperti mengunjungi dokter atau dokter gigi.

8. Kumpulkan Hasil Kerja Anda

Ketidakpastian seperti saat ini tentu merupakan masa yang sulit. Akan tetapi, tidak peduli seberapa tidak pasti masa depan, Anda tetap harus bekerja. Sebelum Anda terkena PHK, Anda tentu masih memiliki akses terhadap semua portofolio atau hasil kerja yang selama ini Anda kerjakan. Cobalah untuk mengumpulkan semua hasil kerja selama ini sebagai bekal portofolio untuk melamar pekerjaan selanjutnya.

Itu tadi beberapa cara mempersiapkan dan menyelamatkan karier Anda sebelum terkena badai PHK.