Waspada! Inilah Pekerjaan yang Berisiko Terkena Otomatisasi

JAKARTA - Otomatisasi merupakan penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin atau robot yang dapat secara otomatis untuk melakukan dan mengatur pekerjaan. Dengan menerapkan otomatisasi, maka perusahaan tidak lagi memerlukan pekerjaan yang melibatkan pengawasan manusia.

Penerapan otomatisasi memang dapat membuat para pekerja kehilangan pekerjaan. Seperti yang dilansir dari laman The Balance Money, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh perusahaan konsultan McKinsey & Company, kira-kira satu dari tiga pekerja di Amerika Serikat akan menyerahkan beberapa tugas atau bahkan seluruh pekerjaan mereka kepada robot atau kecerdasan buatan lainnya pada tahun 2030.

Pengusaha juga diharapkan semakin bergantung pada komputer untuk melakukan pekerjaan yang dilakukan manusia saat ini. Hal ini karena pekerjaan yang melibatkan komputer umumnya jadi lebih murah, mengurangi risiko kesalahan, dan lebih mahir di beberapa bidang daripada karyawan manusia.

• Twitter Uji Coba Hentikan Pengguna Screenshot Cuitan Orang Lain
• Harga Emas Antam Hari Ini Tak Bergerak, Berikut Daftarnya
• Tren Istilah Bisnis: Apa Itu Content Management System (CMS)?

Meskipun kondisi tersebut terdengar mengkhawatirkan, penelitian justru menekankan bahwa sebagian besar pekerjaan manusia cenderung menjadi berubah dan bukannya hilang sama sekali.

Jadi, Anda tidak perlu khawatir karena pekerjaan akan terus ada meski tugas yang ada bisa menjadi lebih otomatis. Pekerjaan yang diotomatisasi akan membuat pekerjaan jadi lebih efisien dan hemat biaya.

Berikut beberapa sektor atau pekerjaan yang paling mungkin mengalami otomatisasi.

Konstruksi

Kabar baiknya, pekerjaan konstruksi mungkin tumbuh karena permintaan bangunan baru, perbaikan jalan raya, dan pembangunan infrastruktur lainnya. Namun, beberapa tugas konstruksi sebetulnya ideal untuk robot, termasuk pekerjaan fisik yang dapat diprediksi seperti operasi peralatan konstruksi, pembongkaran, dan instalasi dasar serta perbaikan material.

Namun, pekerjaan dan tugas yang membutuhkan lebih banyak keahlian termasuk instalasi dan perbaikan yang rumit dan manajemen lokasi konstruksi kemungkinan besar tidak akan digantikan oleh robot dalam waktu dekat.

Layanan Makanan

Industri jasa makanan sudah tampak melibatkan otomatisasi. Hal ini terutama terjadi di restoran cepat saji yang biasanya berfokus pada kecepatan dan efisiensi. Komputer dapat membantu pelanggan memesan dan melakukan pembayaran.

Selain itu, melibatkan komputer juga dapat melakukan tugas dasar yang berulang di belakang seperti mencuci piring dan bahkan menyiapkan makanan.

Akan tetapi, tenaga kerja manusia tetap diperlukan seperti pekerjaan layanan makanan yang melibatkan kreativitas dan keterampilan serta interaksi manusia.

Manufaktur

Kehadiran robot berkembang pesat seiring dengan peningkatan teknologi dan penurunan biaya untuk melibatkan teknologi. Banyak pekerjaan di bidang manufaktur melibatkan penyelesaian tugas yang berulang dan dapat diprediksi.

Administrasi Perkantoran

Orang-orang yang bekerja di bagian administrasi dan dukungan untuk kantor melakukan banyak tugas yang sebetulnya sudah dapat diambil alih oleh komputer. Tugas tersebut seperti memesan janji temu, menjawab panggilan telepon langsung, memasukkan data, dan membuat laporan merupakan jenis pekerjaan yang dapat diprediksi dan langsung dapat dilakukan oleh komputer.

Namun, pekerjaan administratif yang berkisar dari sekretaris hingga paralegal sampai manajer kantor tetap melibatkan tenaga kerja manusia sehingga lebih sulit untuk diotomatisasi.

• Waspada! Inilah 7 Pekerjaan yang Akan Hilang di Masa Depan
• Raja Langit, Kenapa Elang Peregrine Bisa Terbang Sangat Cepat?
• Tren Istilah Bisnis: Apa Itu Return on Investment (ROI)?

Itu tadi beberapa pekerjaan yang terancam terkena otomatisasi. Dengan mengetahui hal tersebut, Anda bisa mulai bersiap-siap mencari keterampilan baru agar bisa menemukan pekerjaan yang lebih dibutuhkan di masa yang akan datang.