Waspada, Konsumsi Espresso Berlebihan Bisa Picu Kolesterol Tinggi
- Minum kopi tampaknya saat ini sering dijadikan sebagai sebuah rutinitas untuk mengawali hari. Akan tetapi, jika Anda kerap mengonsumsi espresso, justru berisiko terkena kolesterol tinggi.
Gaya Hidup
JAKARTA - Minum kopi tampaknya saat ini sering dijadikan sebagai sebuah rutinitas untuk mengawali hari. Akan tetapi, jika Anda kerap mengonsumsi espresso, ada baiknya Anda tetap waspada.
Seperti yang dilansir dari laman Sky News, minum espresso dapat menyebabkan kadar kolesterol yang lebih tinggi pada pria, tetapi tidak pada wanita. Penelitian sebelumnya telah menghubungkan bahan kimia alami yang terdapat pada kopi dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah. Masalah tersebut dikaitkan dengan berbagai masalah jantung seperti stroke.
Akademisi dari Norwegia meneliti hubungan antara metode pembuatan bir dan kolesterol dengan melihat cara orang minum kopi dan menilai kadar kolesterol dalam darah mereka.
- PLTGU Riau Berkapasitas hingga 275 Megawatt, PLTGU Riau Resmi Beroperasi
- Dukung Pembangunan Ibu Kota Baru, PLN Buat Dua Gardu Induk Mobile
- Berawal dari Garasi, Kini Jadi Perusahaan Raksasa Dunia
Penelitian ini meniliti 21.000 orang yang berusia di atas 40 tahun dari Tromso di Norwegia. Analisis tersebut menunjukkan hubungan antara kopi dan kolesterol yang bervariasi tergantung pada metode pembuatan bir dengan perbedaan yang signifikan antar jenis kelamin.
Seseorang yang mengonsumsi tiga sampai lima espresso sehari lebih mungkin memiliki kadar kolesterol dalam darah yang lebih tinggi, dibandingkan dengan mereka yang tidak minum espresso. Pria yang mengonsumsi tiga sampai lima espresso ternyata memiliki konsentrasi kolesterol yang lebih tinggi daripada wanita.
Peserta yang ikut dalam penelitian ini dan minum lebih dari enam cangkir kopi di kafetaria diketahui kadar kolesterolnya meningkat. Diketahui, konsumsi enam cangkir kopi yang disaring dikaitkan dengan kadar kolesterol yang lebih tinggi pada wanita, dan tidak pada pria.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa jenis kopi yang dikonsumsi berbeda dampaknya bagi kesehatan. Sebelumnya, penelitian menunjukkan bahwa kopi yang disaring mungkin lebih baik untuk kesehatan jantung. Hal ini karena espresso tanpa filter memiliki kandungan senyawa tertentu lebih tinggi yang terkait dengan kolesterol tinggi.
- 5 Aset Kripto Ini Diprediksi Akan Bearish di Minggu Ketiga Mei 2022
- Siap-siap! Sebentar Lagi Tol Taba Penanjung - Bengkulu Dioperasikan, Waktu Tempuh Cuma 15 Menit
- Aset Kripto Terra (LUNA) Turun Nyaris 100 Persen dalam Sehari dan Seminggu Terakhir, Apa yang Terjadi?
Meski begitu, kopi sendiri memiliki kandungan ribuan senyawa yang berdampak positif untuk kesehatan. Namun, ada baiknya jika Anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Gejala efek samping terlalu banyak konsumsi kopi yaitu muncul rasa gelisah, mual, jantung berdebar, dan merasa cemas.