Waspada! Penipuan Model Phising Incar Pengguna Kredivo
- JAKARTA - PT Finnacel Finance Indonesia biasa dikenal Kredivo mendapatkan laporan terkait pengguna menjadi korban penipuan, yang mengatasnamakan Kredivo.Sebagia
Fintech
JAKARTA - PT Finnacel Finance Indonesia biasa dikenal Kredivo mendapatkan laporan terkait pengguna menjadi korban penipuan, yang mengatasnamakan Kredivo.
Sebagian kecil pengguna Kredivo terjebak informasi palsu seputar pemberian promo, bonus dan hadiah melalui telepon oleh oknum. Setelah itu, pengguna Kredivo mendapatkan tagihan dari platform Bukalapak yang membengkak.
VP Marketing and Communication Kredivo Indina Andamari mengatakan pihaknya sudah melakukan audit. Dari analisa tersebut tercatat 0,001% pengguna yang menjadi kobran praktik penipuan bermodus ini.
- Pertama Kali Dalam Sejarah! Pesawat Ruang Angkasa NASA Berhasil Sentuh Matahari
- Saham Saratoga Naik 25,56 Persen Dalam Sebulan, Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno Cuan Gede!
- Akhirnya, Bendungan Karya BUMN Brantas Abipraya Diresmikan
"Berdasarkan penyelidikan internal, korban mengatakan modus pelaku sebagian besar menghubungi pengguna dengan berpura-pura sebagai customer service Kredivo, menginformasikan pengguna telah terpilih untuk mendapatkan giveaway,"kata Indina Andamari, dalam keterangan pers, Kamis, 23 Desember 2021.
"Kemudian pelaku membagikan tautan menuju phishing website, di mana pengguna dapat memilih beberapa hadiah untuk ditukarkan dengan poin sebagai hadiah giveaway. Korban diminta oleh website untuk memasukan PIN," tambah Indina.
Selain itu, hasil dari audit internal Kredivo menyatakan pihaknya dapat memastikan tidak ada indikasi kebocoran data pengguna pada sistem Kredivo.
Indina menjamin keamanan data pengguna dalam sistem Kredivo, tidak terkecuali bagi karyawan internal.
"Kami sangat menyayangkan kejadian tersebut dan mengerti keresahan yang dialami oleh korban. Namun, Kredivo telah menggalakan edukasi serta memberikan peringatan kepada pengguna kami dengan menekan pentingnya menjaga kerahasiaan data pribadi dan Kredivo, tidak pernah meminta data sensitif kepada penguna termasuk PIN, OTP dan jawaban pertanyaan keamanan akun pengguna,"kata Indina.
Kredivo telah mengambil langkah dengan melaporkannya kepada pihak kepolisian. Saat ini, kasus sedang proses penyelidikan oleh pihak berwajib.