Waspada Penipuan Pengambilalihan Akun! Ketahui Cara Ampuh untuk Mencegahnya
- Simak penjelasan mengenai jenis penipuan pengambilalihan akun yang harus Anda waspadai sekaligus cara mencegahnya.
Gaya Hidup
JAKARTA - Pernahkah Anda menerima pesan dari seseorang di platform tertentu, salah satunya seperti WhatsApp dan meminta Anda untuk mengirimi mereka uang karena ada sesuatu yang mendesak. Tidak hanya itu, mereka juga berjanji untuk mengembalikan uang Anda tersebut.
Orang yang tiba-tiba mengirim pesan tersebut mungkin tidak sering membuat permintaan tolong seperti itu. Oleh karena itu, bisa jadi Anda menganggap pesan tersebut valid dan segera mentransfer uangnya.
Akan tetapi, bisa jadi teman Anda ternyata tidak mengirim pesan tersebut. Seorang penyusup mungkin telah meretas akun teman Anda dan mengakses kontak mereka. Hal ini adalah salah satu dari banyak skenario penipuan pengambilalihan akun yang tidak hanya memengaruhi Anda tapi juga teman Anda.
- Pembiayaan Syariah Adira (ADMF) Semester I-2023 Melonjak 42 Persen Jadi Rp4,3 Triliun
- Berapa Sebenarnya Pendapatan Negara dari Hilirisasi Nikel?
- Tanpa Ampun, Pertamina Sikat SPBU dan Pangkalan LPG Nakal
Penipuan Pengambilalihan Akun
Modus penipuan ini terjadi ketika penyusup mengambil detail atau informasi Anda untuk login ke suatu akun lalu mendapatkan akses yang tidak sah ke akun dan melakukan aktivitas penipuan. Terkadang, mereka melakukan ini saat Anda masih menggunakan akun tersebut dan mengunci Anda sehingga Anda tidak lagi bisa menggunakan akun tersebut.
Untuk memperoleh informasi pribadi, pelaku bisa jadi mengumpulkan data melalui modus phishing, brute force atau menebak beberapa nama pengguna dan password, dan mengeksploitasi password yang menggunakan password yang dicuri dari platform lain untuk meretas akun di aplikasi yang berbeda.
Cara Mencegah Penipuan Pengambilalihan Akun
Semua penipuan tentu merugikan, oleh karena itu penting untuk mencegahnya dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut.
1. Menggunakan Multi Factor Authentication
Peretas bisa jadi mengetahui username dan password Anda, oleh karena itu penting untuk menambahkan lebih banyak lapisan keamanan ke proses login Anda. Multifactor authentication akan menuntut pengguna untuk melakukan verifikasi atas identitas melalui beberapa media yang sebelumnya telah didaftarkan. Contoh dari multifactor authentication adalah OTP atau one time password.
2. Perbarui Aplikasi Secara Rutin
Developer dan penyedia aplikasi memiliki peran untuk terus meningkatkan lapisan keamanan pada aplikasi mereka. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk rutin memperbarui aplikasi yang sudah ada.
3. Gunakan Password Manager
Password yang lemah akan mendorong timbulnya serangan brute force dan pencurian isi kredensial Anda. Oleh karena itu, jika Anda kesulitan untuk membuat dan mengingat password yang kuat, Anda bisa memanfaatkan layanan password manager. Password manager akan membantu Anda menghasilkan password yang rumit dan menyimpannya di lokasi yang aman.
- Perusahaan Perlu Tingkatkan Kapasitas Governansi untuk Adopsi ESG
- Bank BRI Ingatkan Nasabah Segera Validasi NIK Jadi NPWP, Supaya Tidak Terkena Tarif PPh
- 3 Langkah Baru Pemerintah untuk Sebarkan 'Virus' ESG
Itu tadi penjelasan mengenai jenis penipuan pengambilalihan akun yang harus Anda waspadai sekaligus cara mencegahnya.