Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Hingga Pekan Depan
- BMKG meminta masyarakat waspada potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang hingga sepekan ke depan.
Nasional
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat khususnya di Pulau Jawa terhadap potensi cuaca ekstrem yang bakal melanda selama beberapa hari ke depan. Berdasarkan identifikasi yang dilakukan BMKG, terdapat potensi cuaca ekstrem berupa peningkatan intensitas curah hujan di sekitar wilayah Jawa.
“Dalam 24 jam terakhir hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat terukur di Sleman Yogyakarta (102.7 mm/hari), Cilacap Jawa Tengah (94.4 mm/hari), Sangkapura Jawa Timur (71.9 mm/hari), dan Cengkareng DKI Jakarta (55 mm/hari),” tulis BMKG dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu 20 Januari 2024.
BMKG memperkirakan potensi cuaca tersebut bakal berlangsung hingga pekan depan. Hal tersebut berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini yang dilakukan oleh BMKG. Pihaknya juga menguraikan pemicu terjadinya cuaca ekstrem yang melanda Pulau Jawa.
“Menguatnya aktivitas Monsun Asia yang disertai potensi seruakan dingin sehingga dapat menyebabkan adanya peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan sebelah selatan ekuator,” terang BMKG. Sebab kedua yaitu aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah turut memicu potensi peningkatan awan hujan.
Terakhir, terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di wilayah Laut Jawa dan Pulau Jawa bagian barat hingga bagian tengah yang disebabkan oleh adanya sistem tekanan rendah di sekitar Australia dan di Samudra Pasifik tenggara Papua menjadi pemicu cuaca ekstrem tersebut.
- Selamat! Bank Mandiri Umumkan Jawara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2023
- 7 Destinasi Bertema BTS yang Harus Dikunjungi
- 7 Fakta Fantastis Soal Sudan
BMKG juga memberikan imbauan kepada masyarakat terkait adanya potensi cuaca ekstrem yang bakal melanda. Pertama, pihaknya meminta masyarakat waspada potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang hingga sepekan ke depan.
Bagi penduduk yang berada di wilayah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir, BMKG menghimbau agar waspada terhadap dampak akibat cuaca ekstrem tersebut. Dampak itu dapat berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang.
BMKG menyatakan masyarakat dapat mengakses aplikasi @InfoBMKG dan website https://www.bmkg.go.id guna mendapatkan informasi prakiraan dan peringatan dini cuaca yang lebih detail untuk potensi hujan lebat hingga level kecamatan.
Beberapa wilayah di Jawa yang berpotensi terjadi hujan sedang-lebat pada periode 20-23 Januari 2024 meliputi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Kemudian pada periode 24-26 Januari 2024, wilayah yang berpotensi yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
BMKG juga memperingatkan terjadinya gelombang tinggi dan banjir air laut (rob). Berdasarkan prediksi pasang surut terdapat peningkatan trend ketinggian pasang untuk wilayah Jakarta dengan ketinggian lebih dari 1.0 m pada tanggal 21 - 27 Januari 2024 dimana threshold banjir rob utara Jakarta di atas 1.0 m, bersamaan juga dengan fase bulan baru pada tanggal 11 Januari 2024.
Adapun wilayah perairan utara Jakarta diprediksi BMKG tidak ada potensi gelombang tinggi lebih dari 1.25 meter. Sebaliknya, BMKG mempredikasi potensi gelombang dengan tinggi 1.25 - 2.5 meter terpantau di Laut Jawa bagian barat, sebagian Perairan Kepulauan Seribu serta Perairan utara Jawa Barat.