Waspada! Snake Ransomware Membahayakan Data Anda, Ketahui Cara Kerjanya
- Simak penjelasan mengenai snake ransomware dan cara kerjanya yang harus Anda waspadai.
Gaya Hidup
JAKARTA - Anda tentu pernah mendengar atau mengetahui istilah ransomware. Ransomware adalah salah satu jenis dari malware, dan merupakan suatu perangkat lunak atau software pemerasan yang dapat mengunci komputer atau perangkat Anda lalu meminta uang tebusan untuk membuka kunci tersebut.
Sedangkan snak ransomware adalah suatu teknik peretasan yang digunakan oleh penjahat di dunia maya untuk memperoleh akses jarak jauh tanpa izin ke sistem Anda lalu mengenkripsi data Anda.
Meski mereka telah meretas sistem Anda, perangkat Anda justru tetap berfungsi normal bahkan selama infeksi terjadi tanpa adanya indikasi adanya gangguan. Setelah itu, penyusup atau peretas tersebut mulai mengajukan tuntutan sebagai imbalan untuk memulihkan data Anda.
- Hyundai Sediakan 346 Mobil Listrik untuk KTT ASEAN ke-43
- Promo Bulan September, PLN Beri Harga Khusus Tambah Daya cuma Bayar Rp202.300
- Petani Jembrana Diminta Tanam Jagung untuk Peningkatan Produksi Pangan
Snake ransomware berkembang pesat dan menargetkan perusahaan yang dapat memengaruhi semua aspek jaringan. Pada umumnya, snake ransomware menggunakan bahasa pemrograman open source unik yang disebut Golang.
Cara Kerja Snake Ransomware
Snake ransomware ditakuti karena dapat bekerja tanpa diketahui atau dideteksi pemilik perangkat atau sistem. Berikut cara kerja yang dilakukan oleh snake ransomware.
Mendapatkan Akses Jarak Jauh
Ada berbagai cara yang dilakukan hacker untuk mengakses suatu sistem tanpa izin. Melalui snake ransomware, mereka dapat memanfaatkan celah dalam koneksi remote desktop protocol (RDP) yang memungkinkan berbagai pengguna untuk berinteraksi dan terlibat satu sama lain di jaringan. Mereka bisa mencoba menargetkan perangkat target yangs edang transit menggunakan serangan penyadapan.
Memodifikasi Kredensial Firewall
Firewall dapat memonitor lalu lintas masuk dan keluar ke jaringan untuk mendeteksi adanya vektor berbahaya. Jika tidak dicentang, firewall dapat membatalkan tindakannya kepada snake ransomware yang akhirnya membuat peretas mampu mengubah pengaturan firewall korban.
Menghapus Salinan Data
Serangan snake ransomware akan sangat berhasil ketika korban tidak memiliki salinan data yang mereka sita. Oleh karena itu, pelaku akan mencari dan menghapus semua cadangan data di sistem Anda.
Mengganggu Proses Otomatis
Untuk meningkatkan tekanan pada sistem Anda dan membuat Anda tunduk pada perintah mereka, snake ransomware akan mengganggu semua proses otomatis pada sistem. Hal ini akan mengakibatkan penghentian total operasi pada perangkat Anda karena Anda tidak lagi memiliki kendali atas proses manual dan otomatis.
Enkripsi File
Enkripsi file Anda saat masih ada di sistem adalah tahap terakhir dari serangan snake ransomware. File di sistem operasi Anda akan dikecualikan dari proses enkripsi sehingga Anda dapat masuk dan melakukan aktivitas seperti biasa tanpa mengetahui bahwa sistem Anda sedang diserang. Setelah mengenkripsi file Anda, snake ransomware mengganti namanya dengan judul baru.
- Mengapa Planet Berbentuk Bulat, Bagimana Bila Berbentuk Kubus?
- Bukan di Samehadaku, Ini Link Nonton One Piece 1073 Sub Indo Gratis dan Legal
- Kementerian PUPR Mulai Bangun 47 Rusun ASN di IKN
Itu tadi penjelasan mengenai snake ransomware yang harus Anda waspadai. Perlu diingat bahwa snake ransomware dapat mengenkripsi data Anda. Oleh karena itu penting untuk mencegah hacker meretas data Anda dengan selalu menerapkan praktik keamanan.