Waspada! WHO Umumkan Monkeypox Berstatus Darurat Kesehatan Global

JAKARTA - Wabah cacar monyet atau monkeypox di lebih dari 70 negara saat ini sudah dinyatakan sebagai darurat kesehatan global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengeluarkan pengumuman tersebut, meskipun ada kurangnya konsensus di antara anggota komite darurat dari organisasi tersebut.

Seperti yang dilansir dari laman The Independent, pada bulan lalu wabah cacar monyet memang belum menjadi keadaan darurat internasional. Namun, saat ini komite telah melaksanakan sidang untuk mengevaluasi kembali situasinya.

“Singkatnya, kita memiliki wabah yang telah menyebar ke seluruh dunia dengan cepat melalui metode penularan baru yang kami pahami terlalu sedikit dan yang memenuhi kriteria dalam peraturan kesehatan internasional, kata Tedros seperti yang dikutip dari The Independent pada tanggal 24 Juli 2022.

• Gara-Gara Minum Air Suci Sungai Bein, Politisi India Dilarikan ke Rumah Sakit
• 3 Fakta Menarik Tentang PLTU Suralaya di Banten
• Gairahkan Sektor Properti, APLN Groundbreaking Premium Club House Lewat Bukit Podomoro Jakarta

DIketahui gejala virus yang disebabkan karena cacar monyet adalah suhu yang tinggi, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, pembengkakan kelenjar, menggigil dan kelelahan. 

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, lebih dari 16.000 kasus cacar monyet saat ini telah dilaporkan di 74 negara sejak Mei. Sampai saat ini, kematian cacar monyet hanya dilaporkan di Afrika, di mana virus varian yang lebih berbahaya telah menyebar terutama di Nigeria dan Kongo.

Di Afrika, cacar monyet telah menyebar ke orang-orang dari hewan liar yang terinfeksi, seperti hewan pengerat. Sedangkan di Eropa, Amerika Utara dan di tempat lain, cacar monyet telah menyebar di antara orang-orang yang tidak memiliki hubungan dengan hewan atau baru-baru ini melakukan perjalanan ke Afrika.