Waspadai Penurunan Penjualan, Saham Apple Turun 2 Persen
- Pada kuartal yang baru saja berakhir pada 1 Juli, Apple mencatatkan pendapatan sebesar US$81,8 miliar , angka ini lebih rendah dari perkiraan analis,
Korporasi
JAKARTA - Pasca-perilisan laporan keuangan Apple pada kuartal ketiga, saham Apple mengalami penurunan sekitar 2%. Hal ini terjadi karena para investor mengalami kekhawatiran atas penurunan penjualan yang diperkirakan akan berlanjut pada kuartal berikutnya.
Pada kuartal yang baru saja berakhir pada 1 Juli, Apple mencatatkan pendapatan sebesar US$81,8 miliar atau sekitar Rp122,7 triliun (kurs Rp15.000), angka ini lebih rendah dari perkiraan analis, sebelumnya para analis memproyeksikan pendapatan Apple sebesar US$81,69 miliar atau sekitar Rp122,5 triliun.
"Ada kekhawatiran nyata tentang kapan volume penjualan akan naik dan bagaimana cakrawala pertumbuhan penjualan iPhone," ujar Daniel Newman, kepala eksekutif dan analis utama di firma riset Futurum Group, dilansir reuters, Jum’at, 4 agustus 2023.
Meskipun demikian, penjualan perangkat unggulan Apple, yaitu iPhone mengecewakan Perusahaan karena tidak sesuai dengan target penjualan. CEO Apple, Tim Cook, menyatakan optimisme terhadap kinerja perusahaan di kuartal keempat, yang berakhir pada bulan September mendatang. Penjualan Mac menghasilkan pendapatan sebesar US$6,84 miliar atau sekitar Rp102,6 triliun, Sementara itu iPad menghasilkan US$5,79 miliar atau sekitar Rp86,8 triliun. Apple Watch dan AirPods, menghasilkan pendapatan senilai US$8,28 miliar atau sekitar Rp124,2 triliun.
- Cocok untuk Milenial, Super Air Jet Buka Penerbangan Langsung dari 2 Kota Ini ke Malaysia
- Bermitra selama 5 Tahun Lebih, Ini Alasan HSBC Gandeng ANA untuk Layanan Lifestyle
- Tinder Akan Berikan AI untuk Bantu Pengguna Pilih Foto Profil, Tertarik Menggunakannya?
Apple menghadapi tantangan dalam mempertahankan posisi dipasar smartphone yang kompetitif. Perusahaan berusaha untuk terus berinovasi dengan produk-produk baru.Disisi lain, segmen layanan Apple, seperti layanan streaming Apple TV+ dan layanan lainnya, mengalami pertumbuhan yang kuat. Begitu juga dengan penjualan di pasar China, yang mengalami peningkatan sebesar 8% dari tahun sebelumnya.
Apple juga telah meningkatkan investasi dalam penelitian dan pengembangan, khususnya di bidang kecerdasan buatan generatif. Dengan demikian, Apple berada dalam posisi yang stabil di tengah penurunan penjualan iPhone dan tantangan di pasar smartphone yang semakin ketat.