<p>Ilustrasi bvirus Covid-19/Foto: Pixabay</p>
Gaya Hidup

WHO Tetapkan Omicron Siluman Sebagai Varian COVID-19 Paling Menular dan Parah

  • Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada akhirnya menetapkan subvarian Omicron BA.1 dan BA.2 sebagai Variant of Concern (VoC).

Gaya Hidup

Justina Nur Landhiani

JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada akhirnya telah menetapkan subvarian Omicron BA.1 dan BA.2 sebagai Variant of Concern (VoC). Keputusan tersebut diambil berdasarkan data transmisi, keparahan yang ditimbulkan, infeksi ulang, diagnostik, terapi, dan dampak vaksin yang tersedia.

Varian Omicron yang saat ini menjadi perhatian merupakan varian dominan yang beredar secara global. Omicron terdiri dari beberapa sublineage yang masing-masing dipantau oleh WHO dan mitra. Beberapa minggu terakhir, proporsi BA.2 telah meningkat relatif terhadap BA.1.

BA.2 atau yang disebut dengan Omicron siluman berbeda dari BA.1 dalam urutan genetiknya, termasuk beberapa perbedaan asam amino dalam protein spike dan protein lainnya. Penelitian telah menunjukkan bahwa BA.2 memiliki keunggulan pertumbuhan dibandingkan BA.1. 

Studi sedang berlangsung untuk memahami alasan keuntungan pertumbuhan ini, tetapi data awal menunjukkan bahwa BA.2 muncul secara inheren lebih menular daripada BA.1, yang saat ini tetap menjadi sublineage Omicron paling umum yang dilaporkan.

Seperti yang dilansir dari laman resmi WHO, studi mengevaluasi risiko infeksi ulang dengan BA.2 dibandingkan dengan BA.1. Infeksi ulang dengan BA.2 setelah infeksi BA.1 telah didokumentasikan. 

Namun, data awal dari studi reinfeksi tingkat populasi menunjukkan bahwa infeksi dengan BA.1 memberikan perlindungan yang kuat terhadap infeksi ulang dengan BA.2, setidaknya untuk periode yang terbatas. 

WHO akan terus memantau dengan cermat garis keturunan BA.2 sebagai bagian dari Omicron dan meminta negara-negara untuk terus waspada, untuk memantau dan melaporkan urutan, serta untuk melakukan analisis independen dan komparatif dari sub garis keturunan Omicron yang berbeda.