Kasus Cacar Monyet Melonjak, Ketahui Gejala dan Penyebabnya
Dunia

WHO: Vaksinasi Masal untuk Cacar Monyet Belum Dibutuhkan

  • Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa vaksinasi masal untuk menangani penyebaran wabah cacar monyet belum dibutuhkan.

Dunia

Fadel Surur

JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa vaksinasi masal untuk menangani penyebaran wabah cacar monyet belum dibutuhkan untuk sekarang.

Menurut pengumuman pada hari Senin, 23 Mei lalu, langkah pencegahan seperti kebersihan yang baik dan perilaku seksual yang aman sudah cukup untuk mengendalikan penyebarannya.

Richard Pebody, pimpinan tim patogen ancaman tinggi WHO di Eropa, menyatakan bahwa virus tersebut tidak mudah menyebar dan sejauh ini tidak menyebabkan penyakit serius. 

Otoritas kesehatan di Eropa dan Amerika Utara sedang menginvestigasi ratusan kasus infeksi virus yang menjadi endemi di Afrika.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS baru-baru ini mengumumkan sedang dalam proses peluncuran vaksin Jynneos dalam kasus cacar monyet. 

Sementara itu, pemerintah Jerman telah menyatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan opsi vaksinasi. 

Sampai saat ini para ilmuwan masih mencari tahu mengenai asal kasus dan penyebab wabah ini menyebar.

Kebanyakan pasien yang terjangkit virus ini adalah pria yang berhubungan seksual dengan pria, meskipun tidak semuanya. Menurut WHO, penyebabnya adalah demografi ini cenderung sering mencari konsultasi medis dan akses pemeriksaan kesehatan yang lebih mudah.

Selain itu, kebanyakan kasus yang terkonfirmasi tidak menunjukkan kaitan perjalanan ke Afrika. Ini menunjukkan bahwa ada masih banyak kasus yang belum terdeteksi.

Seorang eksekutif PBB menambahkan bahwa sampai sekarang belum ada bukti yang menunjukkan bahwa virus ini telah bermutasi.