<p>Microsoft Store/ Sumber: Wikimedia.org</p>
Industri

Wuih, Microsoft Tutup Seluruh Gerai Tapi Tanpa PHK

  • WASHINGTON-Perusahaan digital raksasa asal Amerika Serikat, Microsoft, Inc mengumumkan penutupan Microsoft Store di seluruh dunia, kecuali di empat lokasi yang akan dialihfungsikan sebagai toko yang tidak lagi menjual produk. Keempat toko tersebut berlokasi di New York (Fifth Ave), London (Sirkus Oxford), Sydney (Westfield Sydney), dan lokasi kampus Redmond. Microsoft mengaku akan berkonsentrasi pada ritel digital […]

Industri
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

WASHINGTON-Perusahaan digital raksasa asal Amerika Serikat, Microsoft, Inc mengumumkan penutupan Microsoft Store di seluruh dunia, kecuali di empat lokasi yang akan dialihfungsikan sebagai toko yang tidak lagi menjual produk.

Keempat toko tersebut berlokasi di New York (Fifth Ave), London (Sirkus Oxford), Sydney (Westfield Sydney), dan lokasi kampus Redmond. Microsoft mengaku akan berkonsentrasi pada ritel digital yang tercatat mampu menggaet hingga 1,2 miliar pelanggan bulanan di 190 pasar digital di dunia.

Meski menutup hampir semua ritelnya, Microsoft memastikan tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat penutupan tersebut.

“Komitmen kami untuk menumbuhkan dan mengembangkan karier yang lebih kuat dari sebelumnya,” kata Wakil Presiden Microsoft Store, Porter David, mengutip unggahannya di laman LinkedIn, Minggu, 28 Juni 2020.

Kabarnya, rencana penutupan gerai ini memang akan dilakukan tahun depan, namun dipercepat seiring dengan kemunculan pandemi COVID-19. Pengumuman ini menjawab teka-teki mengapa Microsoft belum membuka satu gerai pun setelah adanya pelonggaran pembatasan sosial.

Pada bulan April lalu, Microsoft menguraikan dalam sebuah unggahan di blog terkait para pekerja ritel yang menjalani work from home (WFH). Perusahaan mengklaim tetap membayar pekerja secara normal meskipun dengan sistem kerja yang baru.

Microsoft Store memulai debutnya pada tahun 2009 yang menjual perangkat keras seperti Surface dan Xbox. Selain menjual produk, Microsoft Store juga melayani layanan konsumen seperti servis perangkat.

Penutupan gerai ini dilakukan sebelum Microsoft merilis perangkat keras terbaru yaitu Surface Book 3, Surface Go 2, Surface Earbuds, dan Surface Headphones 2.