<p>Gedung PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) / Wika.co.id </p>
Nasional

Wijaya Karya (WIKA) Raih Kredit dari BTN Senilai Rp765 Miliar Buat Penyelesaian Proyek Smelter Manyar

  • PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) melakukan penandatanganan perjanjian kredit modal kerja (KMK) dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) senilai Rp765 miliar.
Nasional
Liza Zahara

Liza Zahara

Author

JAKARTA - Emiten konstruksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) melakukan penandatanganan perjanjian kredit modal kerja (KMK) dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) senilai Rp765 miliar.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 27 Mei 2022, nilai plafon fasilitas KMK yang diberikan BBTN kepada WIKA sebesar Rp340 miliar dan nilai pinjaman Rp425 miliar dengan total Rp765 miliar.

Penandantanganan perjanjian kredit modal kerja kontraktor dan perjanjian jaminan fidusia ini dilakukan pada 23 Mei 2022 dengan ketentuan transaksi berdasarkan Pasal 6 POJK 42/2020 merupakan transaksi yang cukup dilakukan
pelaporan.

Transaksi afiliasi tersebut bertujuan untuk modal kerja kontraktor dalam rangka menyelesaikan pembangunan proyek pekerjaan pemancangan dan sipil area CE Proyek Smelter Manyar yang berlokasi di Gresik Jawa Timur.

Untuk diketahui, Wijaya Karya dengan Bank BTN merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kepemilikan sahamnya secara mayoritas dimiliki Pemerintah Indonesia.

Kepemilikan saham Pemerintah Indonesia di Wijaya Karya sebesar 65,05%. Sedangkan kepemilikan saham pemerintah di Bank BTN sebesar 60%. Smelter Manyar diprediksi akan mulai dioperasikan pada 2024 dengan kebutuhan pekerjaan mencapai 40.000 orang.