Wijaya Karya (WIKA) Serap Dana Rights Issue Rp6,1 Triliun untuk Proyek Jalan Tol Serang-Panimbang
- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) telah menggunakan seluruh dana hasil Penawaran Umum atau rights issue yang dilaksanakan pada 2016 senilai Ro6,10 triliun.
Nasional
JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) telah menggunakan seluruh dana hasil Penawaran Umum atau rights issue yang dilaksanakan pada 2016 senilai Ro6,10 triliun.
Dikutip dari keterbukaan informasi Wijaya Karya sampai dengan 31 Maret 2022, sebanyak Rp2,95 triliun telah digunakan untuk belanja modal pembangunan jalan tol.
Pembangunan Jalan Tol Serang Panimbang menjadi proyek jalan tol yang menyerap dana paling banyak dibandingkan dengan proyek jalan tol lainnya yakni Rp1,27 triliun.
- Harga Minyak Mentah Merosot Imbas Gencatan Senjata Yaman
- Kenapa Tank T-72 Rusia Bernasib Sengsara di Ukraina?
- Progres Jalan Tol Kuala Tanjung - Parapat Capai 68 Persen, Seksi 1 dan 2 Ditargetkan Rampung 2022
Lebih rinci, pembangunan Jalan Tol Balikpapan - Samarinda menyerap dana Rp548 miliar, Jalan Tol Manado - Bitung sebanyak Rp273 miliar, Jalan Tol Soreang - Pasir Koja Rp131, 62 miliar.
Kemudian digunakan juga untuk pembangunan SPAM Jatiluhur senilai Rp402 miliar, proyek jalan tol, dermaga, pembangkit listrik dan pengembangan kawasan senilai Rp322,75 miliar.
Wijaya Karya juga menggunakan dana rights issue untuk modal kerja sebanyak Rp3,151 triliun dengan rincian, pengembangan usaha bidang infrastruktur Rp1,78 triliun dan pembangunan Jalan Tol Kunciran Cengkareng sebanyak Rp1,36 triliun.
Adapaun penempatan sisa dana rights issue perseroan di antaranya Bank Mandiri Rp302,49 juta, Bank Negara Indonesia (BNI) Rp540,41 juta, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Rp335,80 juta, dan Bank Tabungan Negara (BTN) Rp99,05 juta. Sehingga total sisa dana rights issue per Maret 2022 Rp1,27 miliar.