Wijaya Karya (WIKA) Suntik Rp100 Miliar untuk Proyek Jalan Tol Serang - Panimbang

JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) melakukan transaksi afiliasi ke anak usaha PT Wijaya Karya serang Panimbang (WSP) untuk kelancaran proyek jalan tol sebesar Rp100 miliar.

Berdasarkan keterbukaan infromasi perseroan yang rilis di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 17 Mei 2022, Wijaya Karya merupakan pemegang saham WSP sebesar 83,42%. Suntikan modal yang dilakukan perseroan untuk mendukung kelancaran proyek Jalan Tol Serang - Panimbang dengan memberikan fasilitas non cash Loan.

Kegiatan afiliasi tersebut berdasarkan Surat Permohonan Direksi WSP Nomor KU.02.01/A.DIR.WSP.104A/2021 tanggal 30 Juli 2021 tentang permohanan persetujuan penggunaan plafond pinjaman pemegang saham.

• 5 Aset Kripto Ini Diprediksi Akan Bearish di Minggu Ketiga Mei 2022
• Siap-siap! Sebentar Lagi Tol Taba Penanjung - Bengkulu Dioperasikan, Waktu Tempuh Cuma 15 Menit
• Aset Kripto Terra (LUNA) Turun Nyaris 100 Persen dalam Sehari dan Seminggu Terakhir, Apa yang Terjadi?

Adapun realisasi pemberian fasilitas plafond pinjaman non cash loan dilakukan secara berkelanjutan dengan nilai transaksi yang diberikan tidak sekaligus. Namun, pelaksanaannya dilakukan berdasarkan kebutuhan WSP yang besarannya sesuai dengan plafond yang disetujui dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

Kemudian, rencana transaksi ini merupakan transaksi yang berulang dengan nilai dan pelaksanaannya diprogramkan terlebih dahulu.

Selain mendukung kelancaran pengerjaan proyek jalan tol, transaksi afiliasi ini juga untuk mendukung target penyelesaian ruas Jalan Tol Serang - Panimbang sesuai jadwal operasional.

Untuk diketahui, Jalan Tol Serang - Panimbang ditargetkan rampung pada 2024. Jalan tol dengan panjang 83,67 kilo meter (km) ini terdiri dari tiga seksi.

Seksi 1 Serang - Rangkasbitung sepanjang 26,5 km yang sudah beroperasi sejak 2021. Seksi 2 menghubungkan Rangkasbitung - Cileles sepanjang 24,17 km, dan seksi 3 Cileles - Panimbang sepanjang 33 km.