Wijaya Karya (WIKA) Targetkan 6 Anak Usaha IPO, Siapa Saja?

JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk menargetkan 6 anak usahanya akan melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).

"Rencananya ke 6 perusahaan tersebut akan melakukan public listed dalam beberapa tahun kedepan", kata Sekretaris Perusahaan, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Mahendra Vijaya, dalam acara Public Expose pada Selasa, 13 September 2022.

• Tak Sekadar Buang Duit, Sederet Hobi Ini Bisa Jadi Investasi Unik
• 3 Sebab Seseorang Takut Diposisikan Sebagai Pemimpin di Sebuah Organisasi
• 8 Cara Siapkan Isi Dompet Kamu untuk Hadapi Resesi

Adapun ke-6 perusahaan tersebut yaitu Wika Industri & Konstruksi yang bergerak di bidang steel structure manufacturing, Wika Rekayasa Kontruksi bergerak di bidang business operation and maintenance engineering, Wika Realty di bidang realty dan property, serta saat ini Wika juga masuk ke industri hospitality atau perhotelan.

Selanjutnya ada Wika Bitumen yang mengelola produksi aspal alam berasal dari Buton, lalu Wika Serang Panimbang, satu-satunya Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dimiliki secara majority, lalu Wika Tirtajaya Jatiluhur, yang bergerak di bidang bisnis pengolahan air bersih.

Mahendra menambahkan, saat ini WIKA holding memiliki bisnis utama yaitu infrastruktur, gedung, energy dan industrial plant, serta operasi luar negeri.

"Kemudian memiliki delapan anak usaha di mana dua di antaranya, yaitu Wika Beton yang bergerak di industri beton pracetak dan Wika Gedung yang bergerak di bidang high rise building, itu sudah public listed company," tambah Mahendra

Sementara itu untuk PT Wijaya Karya Beton Tbk atau Wika Beton per Agustus 2022 mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp4,19 triliun.

Performa kontrak baru ini meningkat sebanyak 28,04% dari kinerja periode yang sama tahun 2021, yakni senilai Rp3,28 triliun.