Wika Beton (WTON) Raup Kontrak Baru Rp1,03 Triliun per Februari 2022 dari Proyek Jumbo

JAKARTA - PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton meraih kontrak baru per Februari 2022 sebesar Rp1,03 triliun.

Perolehan kontrak baru tersebut disokong proyek besar di antaranya Coastal Area Kota Balikpapan, Manyar Smelter Project, Jalan Tol Indrapura Kisaran, Peningkatan Jalur Kereta Api Medan Labuhan-Rantau Parapat, dan Tol Palembang-Betung.

Sekretaris WTON Yuherni Sisdwi Rachmiyati mengatakan, berdasarkan hasil audit laporan keuangan hingga Desember 2021, WTON mencatatkan pembukuan kontrak sebesar Rp5,21 triliun dengan carry over sebanyak Rp1,45 triliun.

• Ternyata Ada Empat Kerajaan King Kobra di Dunia
• Viral di Twitter, Transaksi Kripto Senilai Puluhan Miliar Diduga Milik Indra Kenz
• Susul Seksi 1, Progres Konstruksi Tol Bocimi Seksi 2 Capai 77 Persen Ditargetkan Rampung Akhir 2022

"Dengan begitu, total kontrak yang diperoleh sebesar Rp6,67 triliun. Selain itu, WIKA Beton juga mencatatkan omzet penjualan tahun 2021 senilai Rp4,31 triliun," kata Yuherni Sisdwi Rachmiyati dalam keterangan resmi, Senin, 28 Maret 2022.

Yuherni melanjutkan WIKA Beton mampu membukukan laba bersih senilai Rp81 miliar hingga Desember 2021 di saat kondisi pandemi COVID-19.

Berbagai proyek yang menyumbang perolehan pada 2021 didominasi oleh proyek sektor infrastruktur sebesar 67,93%, disusul proyek properti 17,63%, dan sisanya berasal dari sektor energi 11,23%, industri 2,53%, dan tambang 0,58%.

Lebih rinci lagi, proyek besar yang mendukung kinerja WIKA Beton tahun 2021 yakni Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Kawasan Industri Terpadu Batang, Manyar Smelter Project, pembangunan sinyal dan telekomunikasi jalur ganda kereta api antara Mojokerto dan sepanjang lintas Surabaya Solo. Kemudian RKEF Smelter Nikel, Tanggul Pengaman Pantai NCICD, Bandara Internasional Kediri, Tol Serpong-Balaraja, RDMP Balikpapan, Pengaman Muara Sungai Bogowonto, dan lainnya.