Aktivitas bongkar muat petikemas di pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Korporasi

WIKA dan HK Divestasi Seluruh Saham di Belawan NCT ke Subholding Pelindo

  • PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) mengambil alih saham milik PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan PT Hutama Karya (Persero) (PTHK) di PT Prima Terminal Petikemas senilai Rp375,9 miliar.

Korporasi

Liza Zahara

JAKARTA - PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) mengambil alih saham milik PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan PT Hutama Karya (Persero) (PTHK) di PT Prima Terminal Petikemas senilai Rp375,9 miliar.

PT Prima Terminal Petikemas merupakan operator Belawan New Container Terminal (BNCT) di Sumatra Utara. Dengan pengambilalihan saham ini, saham Pelindo Terminal Petikemas di BNCT sebanyak100%.

Corporate Secretary SPTP Widyaswendara mengatakan, pengambilalihan saham ini dilakukan sebagai bentuk komitmen bersama untuk fokus pada bisnis masing-masing. Pengambilalihan ini menjadi langkah untuk meningkatkan dan mengembangkan bisnis pelabuhan pada SPTP. 

"Adapun nilai total transaksi atas pengambilalihan saham ini setara atas 15% saham yang dimiliki Wijaya Karya dan 15% saham milik Hutama Karya," kata Widyaswendra dalam keterangan resmi, Selasa, 26 Juli 2022.

Peralihan saham ini ditandai dengan penandatanganan akta jual beli pengalihan hak atas saham BNCT yang dilakukan oleh Direktur Utama SPTP M. Adji, Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto, dan Direktur Operasi I  selaku Pgs. Direktur Utama Wijaya Karya Hananto Aji.

Untuk diketahui, Prima Terminal Petikemas menjadi salah satu dari bagian Pelindo Group yang dibentuk pada 2013. Pelindo Group menjadi perusahaan gabungan antara PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo dengan kepemilikan saham sebesar 70%, Wijaya Karya sebesar 15%, dan kepemilikan saham Hutama Karya sebesar 15%.