Wika Gedung Garap Renovasi RS Pertamina Jaya untuk Tangani Covid-19

Emiten kontraktor PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) tengah merenovasi Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) di Cempaka Putih, Jakarta guna mengalih fungsikannya menjadi rumah sakit khusus Covid-19 tahap pertama.

Direktur Operasi I Wika Gedung Rudy Hartono mangatakan dalam proses pengerjaan proyek tersebut perusahaan mendapat permintaan khusus untuk membuat 70 ruangan dengan 70 tempat tidur.

“Rinciannya terdiri dari 20 kamar Intensive Care Unit (ICU), 5 kamar Intalasi Gawat Darurat (IGD), dan 45 kamar lainnya untuk ruang isolasi,” kata Rudy dalam keterangan resmi, Selasa, 24 Maret 2020.

Rudy menjelaskan bukan hanya ruang isolasi saja yang didesain khusus, namun anak usaha BUMN PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ini akan memfasilitasi setiap ruangan dengan negative pressure room (ruang tekanan udara negatif). Ruang isolasi tersebut akan dipisahkan dari pasien lain untuk mencegah penyebaran penyakit.

Kemudian, setiap koridor memiliki tekanan udara plus 2 lalu anteroom (antar ruang) memiliki tekanan udara plus 1. Sementara, ruang isolasi sendiri memiliki tekanan udara minus 1 agar semua tekanan udara mulai dari koridor akan masuk ke ruang isolasi.

Lebih lanjut, seluruh toilet yang berada di dalam ruang isolasi memiliki tekanan udara minus 2. Hal ini ditujukan agar semua dapat terkendali dan diolah dengan cara khusus sehingga udara yang keluar dari RSPJ sudah menjadi bersih. Tidak hanya udara, air limbah pun diolah sedemikian rupa supaya aman ketika dibuang keluar dari rumah sakit.

Untuk spesifikasi ruangan, WEGE menggunakan sandwich panel di setiap plafon dan dinding. Lantainya pun menggunakan vinyl yang anti bakteria dan tahan terhadap kimia disinfektan. Pengerjaan proyek ini dimulai sejak 16 Maret 2020 dan direncanakan selesai pada 31 Maret 2020.

Selain proyek renovasi dan alih fungsi RSPJ, untuk tahap kedua, emiten bersandi saham WEGE ini juga akan membangun Rumah Sakit Lapangan menggunakan modular. Rumah sakit yang berlokasi di halaman Hotel Patra Jasa Jalan Ahmad Yani Jakarta Pusat ini akan memiliki kapasitas 90 tempat tidur.

Nantinya, Rumah Sakit Lapangan tersebut akan digunakan sebagai observasi dengan standar seperti Karantina Khusus Corona di Pulau Galang, Batam.

Direktur Utama WEGE Nariman Prasetyo mengatakan pada pembangunan tahap pertama untuk proyek renovasi dan alih fungsi RSPJ, WEGE melakukan pekerjaan mulai dari arsitektur, instalasi MEP (mekanikal, elektrikal, dan plumbing), hingga finishing.

“Sedangkan pada tahap kedua pembangunan rumah sakit lapangan, WEGE mengerjakan mulai dari struktur fondasi, arsitektur, pembangunan, MEP, dan finishing,” jelas Nariman. (SKO)