Work Station LRT Jabodebek Telah Aktif, Siap Pantau Lintasan Kereta Saat Beroperasi
- Work Station pada gedung operation controll center (OCC) di Depo LRT Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) sudah diaktifkan dan siap memantau kegiatan seluruh lintasan pelayanan.
Nasional
JAKARTA - Work Station pada gedung operation controll center (OCC) di Depo LRT Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) sudah diaktifkan dan siap memantau kegiatan seluruh lintasan pelayanan kereta saat beroperasi.
Pengaktifan juga dilakukan pada seluruh power supply atau aliran listrik dari traction power substation (TPSS) dan thrid rail yang juga sudah aktif memberikan daya.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Didiek Hartantyo mengatakan ada satu milestone penting yang berhasil dicapai oleh proyek LRT Jabodek yakni aktivasi OCC.
- Cara Mudah Menabung Seperti Orang Korea dengan Kalender Saku
- 3 Jalan Tol Unik di Indonesia, Ada yang Bisa Nyanyi
- Anggota Direksi Maybank David Formula Mengundurkan Diri
"Seperti yang sudah diinformasikan sebelumnya, OCC ini adalah bagian penting dari operasi communication based train control (CBTC) grade of automation Lv3 (GoA3). Seluruh pemantauan dan pengaturan operasi LRT Jabodebek dilakukan dari OCC," kata Didiek Hartantyo dalam saat berkunjung ke Depo LRT Jabodebek, Senin, 28 Februari 2022.
Adapun Depo LRT Jabodebek berlokasi di Bekasi Timur dibangun di atas tanah seluas 100 hektare (Ha) yang sampai saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 77%. Sedangkan, untuk pembangunan LRT Jabodebek sendiri sudah mencapai 89,2%.
Bangunan pendukung yang tersedian di Depo LRT Jabodebek antara Light Maintenance dengan sepuluh jalur digunakan untuk pemeriksaan dan perawatan ringan LRT Jabodebek, seperti perawatan harian, hingga perawatan bulanan. Kemudian, heavy maintenance memiliki delapan jalur yang digunakan untuk perawatan besar LRT jabodebek dengan siklus tahunan.
Lalu stabling track merupakan lokasi parkir bagi rangkaian kereta LRT Jabodebek yang nantinya akan dioperasikan setiap hari. Hingga gedung OCC yang berfungsi sebagai pengaturan pergerakan/traffic dari kereta LRT Jabodebek.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) selaku kontraktor pembangunan LRT Jabodebek juga menyediakan beberapa fasilitas penunjang dalam gedung OCC seperti maintaining, controlling, dan operator training.
Nantinya, LRT Jabodebek akan dioperasikan menggunakan sistem CBTC dengan GoA 3. Sedangkan, LRT Jabodebek akan dipantau perjalanannya dari work station di gedung OCC.
Untuk diketahui, kunjungan pengaktifan work station ini ditinjau langsung oleh Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson, bersama Pejabat Pembuat Komitmen Pembangunan Prasarana (PPK) LRT Jabodebek Kementerian Perhubungan Ferdian Suryo Adhi Pramono, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Direktur Operasi PT Industri Kereta Api (Persero) (INKA) I Gede Agus Prayatna, dan Direktur Strategi Bisnis dan Portofolio PT LEN Industri (Persero) Linus Andor Mulana Sijabat.