<p>Suasana karyawan di pabrik Denso. / Denso.com</p>
Industri

Wow! Ada 143 Perusahaan Kakap Dunia Bakal Relokasi Investasi ke RI

  • BKPM tengah menjajaki 17 perusahaan raksasa asing untuk merelokasi pabrik ke Indonesia dengan potensi investasi senilai US$37 miliar setara Rp518 triliun.

Industri
Sukirno

Sukirno

Author

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan sebanyak 143 perusahaan berencana melakukan realokasi investasi ke Indonesia.

Perusahaan kakap itu di antaranya dari Amerika Serikat (AS), Taiwan, Korea Selatan, Hong Kong, Jepang, dan China. Data itu didapat dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

“Data dari BKPM terdapat 143 perusahaan yang memiliki rencana realokasi investasi ke Indonesia dengan potensi penyerapan tenaga kerja lebih dari 300.000 orang,” katanya dalam acara HSBC Economic Forum di Jakarta, Rabu, 16 September 2020.

Airlangga menyatakan adanya rencana realokasi itu menandakan pandemi COVID-19 telah memberikan pelajaran berharga bahwa rantai pasok barang tidak bisa terpusat di satu negara.

“Kini banyak perusahaan multinasional yang mulai relokasi dari China ke negara Asia lain terutama ASEAN,” ujarnya.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto / Facebook @PerekonomianRI

Peluang Rebut Tujuan Investasi

Airlangga mengatakan hal ini menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menggantikan posisi China sebagai tujuan investasi dari hubungan rantai pasok baru di pasar global.

Meski demikian, ia menyadari bahwa risiko ketidakpastian pada tahun ini masih sangat tinggi sehingga ekonomi Indonesia menghadapi tantangan baik eksternal dan internal.

Ia menjelaskan tekanan dari sisi eksternal merupakan ketidakpastian global yang berakar pada pandemi COVID-19 sehingga menyebabkan perekonomian global diprediksikan masih buruk.

Sementara dari sisi internal merupakan tekanan yang terjadi sejalan dengan perlambatan ekonomi dunia. Perekonomian Indonesia pada kuartal II terkontraksi 5,32%.

Oleh sebab itu, Airlangga memastikan saat ini pemerintah sedang menyiapkan berbagai kebijakan dalam rangka mengatasi tekanan eksternal dan internal tersebut.

Ia menjelaskan langkah dan kebijakan yang sedang diupayakan pemerintah. Di antaranya adalah segera menyelesaikan pembahasan RUU Cipta Kerja dengan DPR sehingga investasi dapat meningkat.

Kemudian juga menyusun daftar prioritas investasi yang tidak hanya dengan pendekatan picking the winners. Namun, sambungnya, juga mencakup bidang-usaha yang akan diberikan fasilitas baik perpajakan maupun non perpajakan.

“Keyakinan bahwa ekonomi Indonesia melalui kebijakan konkrit dan tepat akan dapat mengatasi tantangan yang sedang dihadapi di 2020. Bersama kita harapkan ke depannya Ekonomi Indonesia semakin kuat dan sukses,” tegasnya.

BKPM tengah menjajaki 17 perusahaan raksasa asing untuk merelokasi pabrik ke Indonesia dengan potensi investasi senilai US$37 miliar setara Rp518 triliun.

Tujuh perusahaan asing yang berasal dari Amerika Serikat, Jepang, Taiwan dan Korea Selatan memastikan akan merelokasi usahanya ke Indonesia. Total keseluruhan nilai investasi dari tujuh perusahaan tersebut mencapai US$850 juta setara Rp11,9 triliun. (SKO)