Wow! Ada Pusat Penelitian dan Edukasi Atsiri Indonesia di Karanganyar
KARANGANYAR – Menjadi pusat Pembelajaran Lainnya (Edukasi Penyulingan dan Edukasi Panen)Rumah Atsiri Indonesia memiliki perpustakaan yang menyimpan berbagai macam koleksi buku mengenai Atsiri dan Desa Plumbon dan area sekitarnya. “Perpustakaan ini dibangun untuk menghormati Prof. Harjono, salah seorang akademisi yang mendedikasikan hidupnya untuk meneliti minyak atsiri.” Kata Kusuma Wardani, Marketing Rumah Atsiri Indonesia, Sabtu 3 […]
Nasional & Dunia
KARANGANYAR – Menjadi pusat Pembelajaran Lainnya (Edukasi Penyulingan dan Edukasi Panen)Rumah Atsiri Indonesia memiliki perpustakaan yang menyimpan berbagai macam koleksi buku mengenai Atsiri dan Desa Plumbon dan area sekitarnya.
“Perpustakaan ini dibangun untuk menghormati Prof. Harjono, salah seorang akademisi yang mendedikasikan hidupnya untuk meneliti minyak atsiri.” Kata Kusuma Wardani, Marketing Rumah Atsiri Indonesia, Sabtu 3 September 2020, seperti dikutip dari soloaja.com.
Bahkan untuk mengapresiasi jasa beliau, hasil penelitian ilmiahnya juga dapat diakses pengujung di sini. Total ada 31 jenis minyak esensial yang diproduksi oleh Rumah Atsiri Indonesia.
Pasca sudah tidak beroperasinya Pabrik Citronella yang jaya pada masa lalu, Rumah Atsiri Indonesia lalu mengalihfungsikan laboratorium lama, menjadi laboratorium riset, penelitian dan pengembangan industry Rumah Atsiri terkait minyak atsiri, seperti tes stabilitas, aroma, dan lainnya.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
“Untuk memaksimalkan fungsi fasilitas pendidikan, Rumah Atsiri Indonesia membuka kelas workshop yang mengajak pengunjung untuk bereksperimen membuat berbagai produk berbasis minyak atsiri yang dipandu oleh para educator Rumah Atsiri Indonesia,” imbuhnya.
Ada banyak program pembuatan produk aplikasi minyak atsiri yang dapat dipilih oleh pengujung sesuai dengan segmen usia masing-masing. Dimana hasilnya dapat dibawa pulang sebagai souvenir khas Rumah Atsiri.
Fasilitas pendidikan ini dapat diakses setiap harinya dengan jadwal yang berubah setiap harinya pula. Ataupun melalui proses reservasi terlebih dahulu agar dapat memilih produk sesuai dengan selera pengunjung.
Ada dua program yang ditawarkan, yakni program yang disesuaikan dengan kurikulum sekolah/perusahaan. Serta program reguler yang dapat diikuti pengunjung yang datang langsung ke Rumah Atsiri Indonesia.
“Untuk anak-anak, pembuatan produknya seperti aromatic slime, bath bomb, aromatic playdough. Sedangkan untuk dewasa, pembuatan produknya seperti minyak telon, liquid hand soap, natural hand sanitizer gel, solid parfume, face mask, bath salt, dan lainnya,” kata Dani.