<p>Universitas Terbuka (UT) di Majene, Sulawesi Barat. / Ut.ac.id</p>

Wow, Belajar Daring Universitas Terbuka Jangkau 40 Negara

  • JAKARTA-Sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) telah diterapkan Universitas Terbuka sejak tahun 1984. Hingga saat ini perguruan tinggi tersebut telah memiliki ratusan ribu mahasiswa yang tersebar di seluruh pelosok Tanah Air bahkan menjangkau 40 negara. Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Institusi (Warek IV) UT Liestyodono Bawono Irianto mengatakan sampai akhir Desember 2019, mahasiswanya tercatat ada […]

wahyudatun nisa

JAKARTA-Sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) telah diterapkan Universitas Terbuka sejak tahun 1984. Hingga saat ini perguruan tinggi tersebut telah memiliki ratusan ribu mahasiswa yang tersebar di seluruh pelosok Tanah Air bahkan menjangkau 40 negara.

Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Institusi (Warek IV) UT Liestyodono Bawono Irianto mengatakan sampai akhir Desember 2019, mahasiswanya tercatat ada lebih dari 320.000 orang di 511 Kabupaten, 52 Kota, dan 40 Negara.

“Total mahasiswa kami di luar negeri itu sekitar 2.500 orang, yang paling banyak itu ada di Hongkong, Malaysia, Singapura, Arab Saudi, dan Korea Selatan,” kata Liestyodono kepada TrenAsia.com, Kamis, 23 Juli 2020.

Dalam penjelasannya, UT merupakan perguruan tinggi yang menjadi pionir dalam mengimplementasikan pembelajaran jarak jauh atau daring. “Kami bisa bertahan sampai saat ini karena memang pengalaman kami dari awalnya sudah menyelenggarakan pendidikan jarak jauh yang sudah dicanangkan sejak dulu,” ungkapnya.

Kendati demikian, Liestyodono mengaku sistem pembelajaran daring memiliki beberapa kendala, terutama untuk daerah yang infrastruktur teknologi internetnya kurang memadai. Apalagi, UT memiliki jangkauan mahasiswa hingga wilayah pelosok dan daerah tertinggal.

“Sehingga mau tidak mau kami harus memfasilitasi mereka dengan cara lain selain pembelajaran online itu,” jelas Liestyodono. Oleh karena itu, UT melakukan kombinasi pada sistem PJJ yakni secara online dan offline.

43 Program Studi

Hingga saat ini, perguruan tinggi negeri ke-45 di Indonesia itu memiliki 43 program studi di empat fakultas. Tediri dari Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP), Fakultas Sains dan Teknologi (FST). Terakhir, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Dikutip dari laman resminya, Jumat, 24 Juli 2020, Rektor UT Ojat Darojat menyampaikan pendidikan di era new normal dituntut lebih tangkas, lincah, dan gesit dalam menghadapi perubahan yang ada.

“UT terus berinovasi dalam mengembangkan kapasitas mahasiswa, mencetak berkarakter, dan berdaya saing global dengan memanfaatkan teknologi yang tepat guna,” ujarnya.