Wow, BRI Catat Penjualan SR013 Capai Rp3,5 Triliun
JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI mencatat hasil penjualan Sukuk Ritel Seri SR013 mencapai Rp3,5 triliun. “Hasil penjalan ini melebihi ekspektasi perseroan,” ujar Direktur Konsumer BRI Handayani dalam keterangan tertulis yang dikutip TrenAsia.com, Senin, 28 September 2020. Ia mengatakan, angka tersebut mengalami peningkatan hingga 135% dibandingkan penjualan seri sebelumnya SR012 senilai […]
Industri
JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI mencatat hasil penjualan Sukuk Ritel Seri SR013 mencapai Rp3,5 triliun.
“Hasil penjalan ini melebihi ekspektasi perseroan,” ujar Direktur Konsumer BRI Handayani dalam keterangan tertulis yang dikutip TrenAsia.com, Senin, 28 September 2020.
Ia mengatakan, angka tersebut mengalami peningkatan hingga 135% dibandingkan penjualan seri sebelumnya SR012 senilai Rp1,49 triliun. Sementara itu, penjualan kali ini juga mengalami peningkatan investor sebesar 39%.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Adapun komposisi investor, kata Handayani, didominasi oleh milenial sebanyak 35%. Ia pun menilai antusiasme ini terjadi disebabkan oleh mudahnya proses pembelian sukuk ritel secara online.
Selain itu, penawaran SR013 juga dianggap aman dan menarik. Pasalnya, imbal balik yang ditawarkan sebesar 6,05% per annum (p.a).
“Sukuk Ritel bisa menjadi alternatif instrument investasi di tengah kondisi tren suku bunga yang sedang turun,” ujarnya.
Handayani menambahkan, melesatnya penjualan SR013 di BRI terjadi seiring dengan strategi yang dijalankan perseroan. BRI, katanya, melakukan sosialisasi dan pemasaran digital melalui sosial media, webminar, maupun acara virtual lainnya.
Di samping itu, BRI juga memaksimalkan seluruh tenaga pemasar di unit kerja perseroan yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Kami terus mengoptimalisasi literasi produk Surat Berharga Negara (SBN) ritel yang diterbitkan oleh pemerintah,” ujarnya.
Dana yang dihimpun dari hasil penjualan, diharapkan dapat menjadi keuntungan positif bagi stakeholder, serta menjadi sarana kontribusi masyarakat dalam mendukung pemulihan ekonomi Indonesia.