Wow! Elon Musk Pastikan Kemudi Otomatis Tesla Makin Gencar

JAKARTA – Manusia terkaya dunia Elon Musk mengatakan bahwa mobil listrik miliknya, Tesla akan terus mengembangkan kemudi otomatis yang dikendalikan oleh komputer (full self-driving/FDS) dengan menggandakan jumlah serta pembaruan software versi beta.

Tesla akan menggandakan jumlah partisipan dari program FDS beta versi 8.2, kemudian jumlahnya akan diperbanyak lagi hingga 10 kali lipat pada versi 8.3.

“Penggandaan ukuran program beta sekarang dengan 8,2 dan mungkin ukuran 10 kali dengan 8,3. Masih berhati-hati, tapi itu semakin matang.” demikian cuitan Elon Musk dikutip Senin, 8 Maret 2021.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Mengutip dari laman Inside Evs, program FSD awalnya ialah 1.000, maka kemungkinan pada versi 8.2 jumlahnya akan menjadi 2.000, dan 10.000 sampai 20.000 pada versi 8.3.

Angka tersebut masih terhitung sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah 1,4 juta mobil listrik Tesla di seluruh dunia.

Perusahaan mobil listrik itu juga akan menambahkan tombol unduh beta di layar mobil Tesla dalam versi FDS tersebut.

“Karena permintaan tinggi untuk FSD Beta, (Tesla akan) menambahkan tombol download beta ke bagian layanan layar mobil dalam ~10 hari” ujar Elon.

Elon melanjutkan, ketersediaan FDS sangat bergantung pada izin dan delay dari setiap wilayah di dunia serta pengembangan dan pengujian di internal Tesla.

Menurut Elon, kata beta digunakan untuk mengurangi kepuasan dalam penggunaan serta menetapkan ekspektasi dengan tepat.

“Semua perangkat lunak pertama kali diuji secara internal oleh tim drive simulasi Tesla dan QA,” tegas Elon Musk. (SKO)