Wow, Gopay Catat Total Donasi dan Infak Rp45 Miliar Selama PSBB
JAKARTA – GoPay yang merupakan layanan transaksi berbasis teknologi, mencatat total donasi dan infak selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mencapai Rp45 miliar. Donasi tersebut terkumpul secara digital yang dihimpun oleh kurang lebih 400 masjid, rumah ibadah, dan yayasan. Keterbatasan aktivitas masyarakat rupanya menjadi faktor yang memengaruhi peningkatan hingga dua kali lipat dibandingkan periode yang […]
Industri
JAKARTA – GoPay yang merupakan layanan transaksi berbasis teknologi, mencatat total donasi dan infak selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mencapai Rp45 miliar.
Donasi tersebut terkumpul secara digital yang dihimpun oleh kurang lebih 400 masjid, rumah ibadah, dan yayasan.
Keterbatasan aktivitas masyarakat rupanya menjadi faktor yang memengaruhi peningkatan hingga dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dalam mendorong jemaah untuk bersedekah melalui platform digital.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Menurutnya, tren positif penggunaan uang elektronik meningkat tajam. Masyarakat banyak menggunakan uang digital dalam berbelanja, membayar tagihan, hingga bersedekah.
“Kami pikir ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat Indonesia menghayati pentingnya donasi untuk membantu sesama di saat-saat sulit seperti ini,” ungkapnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Untuk berdonasi, katanya, masyarakat cukup memindai atau scan kode quick response (QR Code) yang terdapat di masjid. Penyalurannya, kata Budi dapat langsung masuk ke rekening bank rumah ibadah atau lembaga terkait tanpa adanya potongan dalam bentuk apa pun.
Menurut Budi, potensi nilai donasi dan infaq secara digital terus meningkat. Namun, ia mengaku bahwa porsinya masih sangat sedikit diterapkan saat ini.
Selain donasi dan infak digital, pplikasi Gojek dalam menu GoBills telah menyediakan layanan GoZakat sejak tahun 2019.
Investasi Emas
GoPay juga bekerja sama dengan platform investasi dari Pluang menyediakan layanan investasi emas. Melalui kerja sama tersebut, kedua platform digital ini membentuk GoInvestasi yang dapat diakses di aplikasi Gojek.
Dalam GoInvestasi, investasi dapat dilakukan melalui tiga langkah, antara lain, memasukkan jumlah pembelian, mengonfirmasi transaksi dan membayar menggunakan GoPay. Adapun investasi dapat dimulai dari 0,01 gram emas atau setara Rp8.000.
Untuk fitur transfer saldo GoPay, Budi menjelaskan kenaikan signifikan terjadi khususnya pada Ramadan dan Idulfitri Mei lalu. Meskipun tidak menyebutkan nominalnya, saat Idulfitri, ujarnya, kenaikan transaksi transfer antarpengguna GoPay naik dua kali lipat dibandingkan hari biasanya.